Soloraya
Rabu, 17 Juni 2020 - 14:02 WIB

Begini Upaya Dissos Klaten Cegah Baby Boom Saat Pandemi Covid-19

Ponco Suseno  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi laki-laki. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN -- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Klaten khawatir baby boom semakin tak terkendali di tengah pandemi Covid-19.

Guna mencegah baby boom atau lonjakan kelahiran bayi, Dissos P3AKB Klaten mengoptimalkan pendistribusian alat dan obat kontrasepsi (Alokon) dengan menggandeng jasa ojek online.

Advertisement

Sekolah di Boyolali Siapkan Opsi Belajar Selama Pandemi Covid-19

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Dissos P3AKB Klaten telah membuat inovasi Distribusi Alokon pada Masa Pandemi dengan Ojek Online (Diskon Mami Ojol) untuk mencegah baby boom.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Dissos P3AKB Klaten telah membuat inovasi Distribusi Alokon pada Masa Pandemi dengan Ojek Online (Diskon Mami Ojol) untuk mencegah baby boom.

Melalui inovasi tersebut, pelayanan KB untuk mencegah baby boom tak lagi dilakukan dengan kontak fisik, terutama terkait pendistribusian Alokon ke berbagai fasilitas kesehatan (Faskes).

"Di saat pandemi Covid-19, memang pelayanan KB menurun. Kondisi ini menimbulkan waswas terkait lonjakan kelahiran bayi atau baby boom. Untuk itulah kami bikin inovasi Diskon Mami Ojol," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan KB Dissos P3AKB Klaten, Retno Setyaningsih, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (17/6/2020).

Advertisement

Hanya saja, pendistribusian Alokon demi mencegah baby boom perlu dipikirkan dengan mempertimbangkan protokol pencegahan Covid-19.

Update Kasus Positif Covid-19 Dunia: Sehari Tambah Hampir 150.000

"Petugas distribusi Alokon diganti dengan memanfaatkan teknologi ojek online. Sehingga penyuluh KB atau petugas distribusi tak perlu keliling ke masing-masing Faskes di Klaten," katanya.

Advertisement

Dia menambahkan terkait baby boom di Klaten memang terjadi.

"Ada kenaikan signifikan terkait ibu hamil. Makanya inovasi-inovasi harus terus dilakukan," jelas dia di Klaten.

Perempuan Rentan Kesepian Akibat Pembatasan Saat Pandemi Covid-19

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pemkab Klaten COVID-19
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif