SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menambah satu pintu masuk dan keluar Taman Balekambang tahun ini. Langkah itu dilakukan untuk memecah arus kedatangan pengunjung utamanya pada akhir pekan dan hari libur. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Widdi Srihanto mengatakan anggaran pintu sudah ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013.
Nominalnya Rp700 juta baik untuk penyusunan detail engineering design (DED) dan pembangunan fisik. Lokasi yang akan digunakan untuk pintu baru Taman Balekambang tepatnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jl Ahmad Yani utara Balekambang.
Pemkot Solo tidak memperpanjang izin pemanfaatan lahan SPBU tersebut karena akan digunakan untuk pembuatan pintu baru. Izin pemanfaatan lahan untuk SPBU berakhir April.
Terpisah, Kepala UPTD Kawasan Wisata dan Maliawan Disbudpar, Endang Sri Murniyati, menyatakan keberadaan pintu utara taman akan sangat membantu dalam memecah arus kedatangan pengunjung. Hanya, untuk pintu utara taman tidak akan dilengkapi dengan area parkir. Selain itu setiap kendaraan yang datang juga dilarang masuk taman.
Artinya, Endang menjelaskan, pintu utara taman diperuntukkan pengunjung taman pengguna angkutan umum dan pengunjung yang datang secara berombongan. Selama ini titik kedatangan pengunjung terpusat di satu-satunya pintu yang berada di sisi timur. Kondisi tersebut membuat jalur masuk atau sekitar gerbang pintu masuk selalu padat pengunjung.
Keberadaan pintu utara Taman Balekambang menurut Endang juga bakal menjadi media promosi yang bagus. Sebab pintu tersebut menghadap langsung ke Jl Ahmad Yani yang merupakan jalan utama lintas kabupaten kota dan provinsi.
“Nantinya pengguna angkutan umum bisa turun langsung di pintu utara Balekambang. Di sisi lain pintu ini akan memberikan keuntungan berupa promosi bagi pengguna Jl A Yani,” urainya, Sabtu (23/3/2013).