SOLOPOS.COM - Deretan toko di pasar baju murah kawasan Pusung, Banaran, Boyolali pada Jumat (29/4/2022) sore. (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Belasan toko pakaian berderet di daerah Pusung, Banaran, Boyolali, Jawa Tengah. Seratusan orang terlihat memilah dan memilih baju di toko-toko tersebut pada Jumat (29/4/2022) sore. Masyarakat Boyolali memang mengenal daerah tersebut sebagai pasar baju murah.

Winarno, 40, asal Cepogo, Boyolali. Ia mengaku memilih berbelanja pakaian di Pusung karena harganya yang terjangkau.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Harganya di sini terjangkau bagi menengah ke bawah, kualitasnya cukup bagus dan bisa tawar menawar,” kata dia kepada Solopos.com di sela-sela berbelanja.

Ia mengatakan jarang berbelanja pakaian kecuali menjelang Lebaran. Ia pun memilih pasar pakaian Pusung karena banyak pilihan model dan baju yang disediakan.

Sementara itu, pembeli lainnya, Amelia Nur, 30, mengaku memilih belanja di pasar baju Pusung Boyolali karena toko pakaian di sana buka hingga malam hari.

“Untuk saya yang kerja pada siang begitu kan baru senggang saat malam. Sehabis tarawih begitu baru ke sini beli, ternyata masih buka,” kata dia.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan Busana di Boyolali Diserbu Pembeli

Serba Ada

Nur mengatakan sudah sejak lama membeli pakaian di Pusung karena banyak pilihan di setiap toko. “Misal enggak cocok sama barang-barang di toko satu bisa pindah ke toko yang lain,” jelasnya.

Salah satu pedagang pakaian, Sri Warsini, mengakui memang banyak pembeli hingga pukul 00.00 WIB. Bahkan sebelum pandemi, tokonya pernah buka hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

Selain itu, Sri mengatakan setiap toko juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Ada toko yang menjual baju obral murah, ada toko khusus pakaian laki-laki, ada toko khusus pakaian perempuan, pakaian campur hingga pakaian branded.

“Misal barang-barang branded begitu di sini dijamin lebih murah dibanding mal soalnya di sini kan toko itu di depan rumah masing-masing,” kata dia.

Baca juga: Di Balik Cerita Rentetan Prank Massal Begal Cepogo Boyolali

Sri Warsini mengatakan kelebihan lain dari pasar baju Pusung Boyolali selain buka hingga malam dan banyaknya pilihan adalah harga murah karena masih bisa ditawar. Ia mengatakan konsep dari pusat perbelanjaan busana di Pusung tersebut bukanlah seperti toko modern dengan harga yang ditetapkan tapi seperti pasar.

“Barang di sini dari yang murah sampai branded original ada semua, dan itu semua boleh ditawar. Berbeda dengan toko modern,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya