SOLOPOS.COM - Berorasi (SOLOPOS/Tri Rahayu)

Berorasi (SOLOPOS/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com)–Belasan aktivis dari berbagai organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Organisasi Kepemudaan Sragen (Forkos) menggelar aksi damai untuk menuntut penuntasan sejumlah kasus hukum di Kabupaten Sragen, Senin (6/6/2011).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka melakukan longmarch dari Kompleks Gedung Dewan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) kemudian ke Kantor Dinas Bupati Sragen.

Mereka juga memperagakan simbol hukum dengan seorang laki-laki buta yang membawa timbangan berat sebelah. Aksi teatrikal diperagakan dengan adanya sosok laki-laki berpakaian serba putih menyerupai pocong yang tidur di depan spanduk.

Figur pocong itu sebagai simbol aktivis yang tewas di dalam tahanan Polres Sragen lantaran diduga melakukan aksi anarkhis beberapa waktu lalu.

“Kami menuntut Kejari Sragen agar membangun kultur dan struktur hukum yang positif, tidak pandang bulu terhadap kasus-kasus korupsi yang merugikan rakyat,” tegas Korlap aksi, Lucky SN.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya