Soloraya
Selasa, 22 Desember 2020 - 06:00 WIB

Belasan Gereja Gelar Ibadah Natal Offline, Begini Persiapan Pengamanan Dari Polresta Solo

Ichsan Kholif Rahman  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Apel persiapan pengamanan momentum natal dan tahun baru di Mapolresta Solo pada Senin (21/12/2020) pagi. (Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO -- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo menggelar apel persiapan pengamanan jelang momentum Natal dan Tahun Baru di Mapolresta Solo, Senin (21/12/2020) pagi.

Momentum Natal dan Tahun Baru tahun ini pemerintah fokus pada penegakan protokol kesehatan. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjutak kepada wartawan mengatakan sebanyak 750 personel gabungan akan bertugas mengamankan Natal dan Tahun Baru ini.

Advertisement

Para personel itu tak hanya untuk pengamanan wilayah tapi juga fokus pada penegakan protokol kesehatan demi pencegahan virus corona. Ia memerinci ada 13 gereja yang akan menggelar ibadah Natal secara offline. Sedangkan tiga gereja menggelar ibadah secara online.

Ganggu Proyek Gerbang Tol, Bangunan Di Sambungmacan Sragen Dibongkar Paksa

Advertisement

Ganggu Proyek Gerbang Tol, Bangunan Di Sambungmacan Sragen Dibongkar Paksa

Menurutnya, jumlah personel pengamanan gereja saat Natal dari Polresta Solo menyesuaikan dengan jumlah jemaat. Kepolisian turut melibatkan elemen masyarakat dalam pengamanan tersebut.

“Kami fokus pada penerapan protokol kesehatannya, kami berkoordinasi dengan gereja. Sterilisasi gereja juga kami lakukan, baik gereja yang menggelar ibadah online maupun offline,” paparnya.

Advertisement

Underpass Jl Transito Solo Diresmikan, Namanya Sura Nata Sari

Setelah pengamanan Natal, Polresta Solo juga bakal menyekat akses masuk Kota Solo pada Malam Tahun Baru. Penyekatan khususnya pada empat lokasi itu yakni kawasan Simpang Joglo, kawasan Jurug, Tugu Makuto, dan kawasan Banyuanyar.

Rasia Knalpot Brong

Penyekatan itu sekaligus merazia barang bawaan pengguna jalan dan knalpot brong. “Penyekatan termasuk razia, akan kami kandangkan sepeda motor berknalpot brong. Juga untuk menghalau masyarakat luar Solo yang hendak masuk untuk merayakan tahun baru. Kami sepakat tidak ada perayaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa,” paparnya.

Advertisement

Kapolresta Solo mengimbau masyarakat merayakan tahun baru di rumah masing-masing karena lebih aman dan sehat. Ia menegaskan kepolisian bakal menjerat pidana jika imbauan menghindari kerumunan dari petugas diabaikan.

10 Awak Bus Sragen Terdeteksi Kekurangan Oksigen, Ini Bahayanya Jika Mengemudi

Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat menjadi inspektur apel, mengatakan ibadah natal gereja harus mematuhi Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo dan Perwali yang menjadi regulasi. Pelaksanaan ibadah gereja harus mematuhi protokol kesehatan termasuk jumlah kapasitas gereja yakni 50 persen.

Advertisement

Seusai beribadah jemaat harus langsung pulang dan tidak berkerumun. Sementara itu, persiapan lokasi karantina pemudik di Solo Techno Park (STP) telah 100 persen. Namun, hingga saat ini belum ada yang dikarantina.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif