SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sragen (Espos)–
Sebanyak 13 PAC Partai Demokrat (PD) menggulirkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan DPC PD saat ini, Joko Saptono. Mosi tersebut mulai diusung belasan PAC yang merasa tidak dipenuhi tuntutannya untuk mendesak dilangsungkannya transparansi keuangan di tubuh partai.

Demikian ditegaskan juru bicara PAC yang mendesak dilangsungkannya transparansi dana partai sekaligus sebagai Ketua PAC Gemolong, Ruminto saat ditemui Espos di Gemolong, Selasa (9/2). Mosi tidak percaya tersebut mulai digulirkan saat dilangsungkannya rapat koordinasi antara PAC  PD dengan DPC PD di sekretariat DPC Sragen, Selasa (9/2).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami telah menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPC PD. Sejauh ini kami sudah bermaksud baik untuk sekadar meminta keterangan terkait keuangan partai. Tapi, setelah berlarut-larut, tampaknya kami tetap tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan,” katanya.

Dia mengatakan, saat perwakilan PAC yang menuntut transparansi keuangan partai bertanya kepada unsur pimpinan di tubuh DPC, tidak seorang pun pengurus yang memberikan jawaban gamblang. Selain menggulirkan mosi tidak percaya, belasan PAC tersebut juga menuntut mundur Ketua DPC PD dalam waktu dekat.

“Kami menganggap kepemimpinan saat ini telah hahal menjalankan program partai hasil Muscab 2006. Selanjutnya, unsur pimpinan harus mempertanggungjawabkan segala hak jika memang ada penyelewengan dana partai,” terang dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, upaya klarifikasi yang dilakukan perwakilan PAC yang menuntut transparansi dana partai mulai terus dilakukan sesaat setelah pertemuan antara PAC dengan DPC dilakukan tanggal 22 Januari lalu.

Di antaranya menanyakan hal tersebut ke bagian Bendahara DPC, Hesti, Sekretaris DPC, Inggus Subaryoto, Pengurus Balitbang PD, Suparno, Wakil Ketua Bidang Sosial Kesehatan dan Agama, Slamet Widodo, dan lain sebagainya.

“Dari semua yang kami tanyakan itu sama sekali tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Makanya, kami berani untuk bertindak sejauh ini, karena sudah ada bukti-bukti di sana,” jelasnya.

Hal senada juga dijelaskan Ketua PAC Kalijambe, Sugeng Sutrisno.
Digulirkannya isu tidak percaya dari PAC ke DPC ini sebagai bukti bahwa PAC benar-benar menginginkan keterangan penggunaan dana partai.

Keberadaan partai adalah milik bersama, sehingga segala hal soal partai harus diketahui bersama juga.
“Sebenarnya kami hanya ingin tahu, tidak lebih dari itu. Kalau sudah tahu ya sudah. Tapi, justru rasa keingintahuan itu tidak ditanggapi benar oleh DPC,” katanya.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya