SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa meninjau proses evakuasi pohon tumbang di Jl Mayor Sunaryo, Solo, Rabu (1/3/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)
Solopos.com, SOLO– Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa meninjau evakuasi pohon tumbang di Jl Mayor Sunaryo, Solo, Rabu (3/1/2023). Teguh meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo mendata pohon.
Teguh menjelaskan ada belasan pohon tumbang di Kota Solo. Pohon di Kota Solo harus dirawat supaya tidak terbebani dengan daun, dahan, dan batang yang rindang.
“Mulai besok saya harapkan DLH Solo mendata pohon besar di jalan jalan protokol. Kemudian pohon dirapikan, disesuaikan dengan besar pohon, beban batang, ketinggian, dan lebarnya,” jelas Teguh.
Teguh mengatakan merapikan pohon dengan mengurangi rantingnya lebih baik daripada memotong pohon tersebut. Banyak pohon yang telah berusia puluhan tahun. Apabila memotong pohon, DLH Solo harus menyiapkan penggantinya yang sudah besar.
Teguh mengatakan merapikan pohon dengan mengurangi rantingnya lebih baik daripada memotong pohon tersebut. Banyak pohon yang telah berusia puluhan tahun. Apabila memotong pohon, DLH Solo harus menyiapkan penggantinya yang sudah besar.
Menurut dia, sejumlah pohon berusia tua yang harus segera didata, antara lain di Jl Slamet Riyadi, Jl Veteran, Jl Adisucipto, Jl Ronggowarsito, Jl Juanda, Solo.
Sebelumnya, pohon tumbang yang menutup Jl Mayor Sunaryo, Solo, tepatnya di depan Gedung Djoeang 45 Solo,Rabu (3/1/2024) mengganggu perjalanan rel bus Batara Kresna.
“KA Batara Kresna sempat terganggu dan berhenti di Stasiun Solo Kota,” jelas dia.
Dia menjelaskan telah mendapatkan laporan dari petugas Stasiun Solo Kota ada pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang pukul 12.58 WIB. KA Batara Kresna masuk Stasiun Solo Kota pukul 13.24 WIB.
Masih ada proses evakuasi dari petugas gabungan dan relawan, antara lain petugas KAI, PAM, Satpol PP Kota Solo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo pukul 13.55 WIB.
“Pekerjaan pemotongan ranting terkendala banyak ranting tersangkut kabel PLN, dan harus tunggu petugas PLN datang guna pengamanan jaringan listrik,” ujar dia.
Menurut dia, evakuasi pohon tumbang selesai pukul 14.45 WIB. KA 693 Batara kresna tujuan Purwosari diberangkatkan dari stasiun Solo Kota pukul 14.47 WIB dengan kelambatan 81 menit.