Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Sukoharjo (Solopos.com) – Belasan rumah di Desa Gentan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, rusak akibat terjangan angin puting beliung yang melanda desa tersebut, Selasa (18/10/2011) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun Espos, menyebutkan angin itu datang begitu cepat serta berhembus kencang melewati beberapa dukuh yakni Dukuh Tanjung, Pecinan dan Bangseng. Rumah warga yang dilewati angin puting beliung itu sebagian besar rusak. Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 16.00 WIB sesaat setelah hujan deras. Puluhan warga berhamburan ke luar rumah dan sempat menyaksikan angin itu bertiup kencang dan berputar-putar membumbung tinggi.Pergerakan angin puting beliung berlangsung selama 15 menit. Rumah warga yang tidak terkena terjangan angin puting beliung juga hancur akibat tertimpa pohon. “Satu rumah parah terdapat di Dukuh Tanjung RT 3/ RW VIII milik Samto, rumah yang tertimpa dahan pohon yakni rumah Sukadi, sedangkan rumah Makno juga roboh akibat tertimpa pohon,” papar Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Mukhlis, saat dihubungi Espos, Selasa malam.
Tim SAR Sukoharjo, kata Mukhlis, datang ke lokasi setelah beberapa menit mendapat laporan dari warga. Menurut Muklis, peristiwa alam itu kerap menimpa Desa Gentan. Bahkan, angin puting beliung bisa dikatakan siklus tahunan. “Daerah Gentan, Kecamatan Bulu memang sering terjadi peristiwa alam seperti ini, oleh sebab itu sebagian besar warga tidak mengalami traumatik yang signifikan,” paparnya.
Upaya evakuasi di lokasi kejadian, kata Mukhlis, dilakukan oleh puluhan tim SAR Sukoharjo dibantu warga dan beberapa anggota Linmas setempat. Dari hasil evakuasi tersebut, tidak ditemukan korban luka ataupun korban jiwa. “Namun hingga Selasa malam, Dusun Bangsen, terjadi pemadaman listrik karena diduga aliran kabel listrik tertimpa pohon,” papar Mukhlis.
m98