SOLOPOS.COM - Sukarelawan berbagai organisasi, BPBD, Polisi dan TNI membersihkan lokasi dari material longsoran di wilayah Ngargoyoso, Karanganyar pada Rabu (14/12/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Selasa (13/12/2022) petang. Selain memutus sejumlah  jalan penghubung antardusun dan desa, longsor juga merusak rumah penduduk. Sedikitnya belasan rumah dilaporkan rusak ringan hingga berat akibat longsor.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (14/12/2022), warga Ngargoyoso kerja bakti menyingkirkan material longsoran sejak pukul 07.00 WIB. Mereka dibantu para sukarelawan menggunakan peralatan seadanya saat membersihkan lokasi yang terkena longsor.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain membuka jalan, kerja bakti juga dilakukan di rumah-rumah penduduk yang terkena longsor. Akses menuju lokasi longsor ini cukup terjal dan licin. Ditambah dengan medan jalan tanjakan yang sangat curam di kanan kiri diapit jurang di lereng Gunung Lawu.

Ketua RT 004/RW 004 Sidorejo, Ngargoyoso, Widodo, mengatakan puluhan warga sempat terisolasi akibat longsor menutup jalan antardusun. Warga dibantu sukarelawan berusaha membersihkan jalan agar bisa kembali dilewati

“Longsor terjadi Magrib . Jadi semalaman jalan tertutup. Baru bisa dibersihkan hari ini,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com, Rabu.

Baca Juga: Ini Data 7 Kecamatan di Sragen Terdampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Dia mengatakan saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Dia meminta pengguna jalan untuk berhati-hati lantaran kondisi jalan licin dan curam. “Harus hati-hati lewat sini. Jalannya licin akeh lempung,” katanya.

Kasi Pelayanan Desa Ngargoyoso, Parno, mengatakan ada 15 rumah warga yang terdampak longsor. Dua rumah di antaranya di Dusun Sengon, dua rumah di Dusun Geger, satu rumah di Sidorejo 1, dan satu rumah di Dusun Sidorejo 2. Selain itu, tiga rumah di Dusun Tlobo, empat rumah di Mlokolegi, dan dua rumah di Guntur.

“Data sementara ada 15 rumah rusak. Rusak ringan, sedang hingga berat,” kata dia.

Kerusakan ringan misalnya material longsoran nyaris menimpa rumah warga. Kemudian rusak sedang hanya sebagian bangunan rusak tertimpa longsoran seperti bagian dapur. Sedangkan rumah dengan kerusakan berat tak bisa lagi digunakan. Bangunan rumah jebol hingga tertutup material longsoran. Rumah tersebut milik Sutarjo, warga Dusun Sejambe, Ngargoyoso. Bangunan rumahnya jebol diterjang longsor sehingga tak bisa lagi ditempati.

Baca Juga: Awas, Longsor Mengintai Warga Karanganyar di Lereng Lawu

Staf Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Ngargoyoso, Sri Sumarwan, mengatakan proses pembersihan lokasi dari material longsoran masih berjalan. Pembersihan dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), berbagai organisasi sukarelawan, Polisi dan TNI.

BPBD juga menyalurkan bantuan bagi korban longsor. Bantuan diberikan berupa paket sembako. “Ada akses penghubung Ngargoyoso-Jenawi yang sampai sekarang masih putus. Masih pembersihan lokasi,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya