SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KAKAK ADIK--Dua peti mati yang berisi jasad kakak-adik, Roni Aprianto, 18 dan adiknya, Desta Rahmadani, 11, warga Banaran RT 02/RW X, Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri ditunggui ayahnya Warimin saat disemayamkan di ruang tengah rumah duka, Sabtu (29/10).(FOTO: Espos/Trianto Hery Suryono)

Wonogiri(Solopos.com)–Kecelakaan tragis menimpa dua orang kakak-beradik warga Lingkungan Banaran RT 02/RW X, Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri. Keduanya tewas tertabrak truk, Jumat (28/10) malam saat pulang dari membeli kerupuk rambak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (29/10), dua kakak beradik tersebut, yakni Roni Aprianto, 19, dan Desta Rahmadani, 11, tewas akibat kecelakaan di Jalan Diponegoro, Wonogiri tepatnya di depan gedung SMKN Pancasila 5 atau SMK Nusantara, Wonogiri, Jumat malam.

Salah seorang rekan ayah korban Marimin, Budi, mengatakan kakak-beradik itu disuruh orangtua membeli rambak di rumah tetangga tak jauh dari rumah korban. “Entah kenapa, kakak-beradik itu pulang melalui jalan raya dan terlibat kecelakaan,” ujarnya.

Informasi lain yang dihimpun Solopos.com  Roni dan adiknya, Desta, siswi kelas 3 sekolah dasar itu disuruh orangtuanya untuk membeli rambak di rumah tetangga. Dengan motor merek Honda Fit bernopol AD 2026 HR, Roni memboncengkan adiknya, Desta. Entah kenapa, sepulang mengambil rambak memilih jalan raya dan bertabrakan dengan truk. “Kedua korban terkapar di aspal jalan,” ujar Hartanto, saksi mata.

Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni dua truk dan sebuah motor yang dikendarai korban. Kedua truk itu melarikan diri setelah terjadi kecelakaan namun satu truk bernopol AD 1567 QC yang dikemudikan Urip Santoso, 55, warga Sidorejo, Kelurahan Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten berhasil ditangkap berjarak sekitar 1,5 km arah barat dari tempat kejadian perkara (TKP). Tepatnya di sekitar Plinteng Semar, Giripurwo, Wonogiri.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Juharno melalui Kanitlaka, Iptu Jumari saat mengonfirmasi, truk tak dikenal melarikan diri ke arah timur. “Kami berharap pengemudi truk yang melarikan diri tersebut memiliki hati nurani dan mau menyerahkan diri. Korban berjalan dari arah barat sesampai di TKP pada jalan lurus dan menanjak di depan terdapat truk tak dikenal sedang parkir di pinggir jalan. Karena cuaca gelap dan jarak terlalu dekat, motor menabrak truk tak dikenal yang sedang berhenti tersebut. Motor oleng ke kanan dan jatuh. Pada saat bersamaan dari arah timur melaju truk sehingga tabrakan tak terhindarkan,” ujar Jumari mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika.

Sementara kedua korban, Sabtu dimakamkan oleh keluarganya.

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya