SOLOPOS.COM - Gedung Lembu Sora Boyolali. (Solopos-dok)

Solopos.com,BOYOLALI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Boyolali menyebutkan sejauh ini, Sabtu (11/4/2020), belum ada laporan kasus positif corona. Sejauh ini merekaa belum menerima laporan ada warga Boyolali yang positif.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Boyolali menyebutkan, pelacakan terus dilakukan. Mereka juga mengaku belum mendapat informasi tentang pimpinan perusahaan di Boyolali asal Colomadu, Karanganyar, yang positif corona.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Boyolali, Masruri, menepis hal itu. "Tidak, tidak ada informasi itu," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (11/4/2020).

Pakai Kamera di Dalam Layar, Samsung S21 Bakal Tanpa Tompel & Poni?

Terkait pelacakan warga baik yang berstatus pelalu perjalanan (PP), orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun pasien positif terus dilakukan sejak beberapa pekan terakhir. Pelacakan dilakukan termasuk ke perusahaan maupun di lingkungan masyarakat. "Pelacakan kami lakukan terus. Untuk yang positif tidak ada di Boyolali saat ini," kata Masruri.

Berdasarkan informasi yang diunggah di covid19.boyolali.go.id, Jumat (10/4/2020) pukul 18.01 WIB, jumlah PP di Boyolali sebanyak 7.507 orang. Untuk ODP sebanyak 207 orang dan PDP sebanyak enam orang. Sedangkan untuk pasien positif corona di Boyolali masih 0.

Pemantauan serta upaya  antisipasi persebaran Covid 19 dilakukan hingga ke tingkat desa dan melibatkan RT maupun RW dan masyarakat.

Update Corona 11 April 2020: 3.842 Total Kasus Positif di Indonesia, 177 di Jateng

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, mengatakan dua warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara satu orang berstatus PDP Covid-19 meninggal pada Jumat (10/4/2020). Dua orang positif corona itu adalah warga Mojogedang dan Colomadu.

Dia mengatakan untuk warga Colomadu yang positif corona tersebut bekerja sebagai pemimpin perusahaan di Kabupaten Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya