Soloraya
Minggu, 29 Agustus 2021 - 15:21 WIB

Belum Ada Laporan Efek Samping Berat Booster Vaksin untuk Nakes Sukoharjo

Indah Septiyaning Wardani  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Vaksinasi (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO-– Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) booster vaksin coronavac dosis ketiga jenis Moderna pada tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sukoharjo masih nihil.

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo belum menemukan KIPI booster vaksin tersebut. Sejak disuntikan vaksin jenis Moderna awal Agustus lalu hingga kini telah menyasar 76,8 persen atau 4.768 orang dari total target 6.205 tenaga kesehatan.

Advertisement

Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan para tenaga kesehatan yang telah disuntik hanya menyampaikan efek samping sesuai dengan indikasi vaksin. Di antaranya laporan yang diterima mengalami pusing, mual, demam sampai badan pegal-pegal.

“Sejauh ini pusat aduan KIPI khusus untuk vaksin booster Moderna untuk tenaga kesehatan belum mendapatkan laporan,” kata Yunia, Minggu (29/8/2021).

Advertisement

“Sejauh ini pusat aduan KIPI khusus untuk vaksin booster Moderna untuk tenaga kesehatan belum mendapatkan laporan,” kata Yunia, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Mal-Mal di Sukoharjo Mulai Buka, Pemkab Berharap Ekonomi Kembali Berdenyut

Belum 100 Persen

Yunia mengatakan belum menerima laporan efek samping booster vaksin yang berat hingga harus mendapatkan penanganan fasilitas layanan kesehatan.

Advertisement

Dari total sasaran tenaga kesehatan yang ada di Sukoharjo mencapai 8.991 orang, kuota vaksin baru diterima 6.000 dosis. Sehingga booster vaksin diberikan secara bertahap dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang ada di pelayanan.

Vaksin booster hanya diberikan pada tenaga kesehatan karena mereka berada di garda terdepan penanganan Covid-19. Vaksin booster belum akan diberikan pada kategori lain baik pelayanan publik maupun masyarakat umum.

Baca Juga: Kemenhub Minta Operator Transportasi Terapkan PeduliLindungi

Advertisement

Pihaknya tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menggunakan masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan tentu rajin mencuci tangan.

“Saat ini jenis vaksin yang diterima Sukoharjo ada tiga jenis. Yakni Sinovac, Astra Zaneca dan Moderna,” jelasnya.

Ihwal stok vaksin, Yunia mengatakan baik yang ada rumah sakit maupun Puskesmas yang tersedia masih cukup banyak berada dikisaran 15.000 dosis, baik Sinovac, Astra Zaneca maupun Moderna. Vaksin tersebut antara lain milik Pemda, TNI, Polri, maupun mitra dari DPR yang pelaksanaan vaksinnya di Sukoharjo.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif