Soloraya
Rabu, 28 April 2021 - 10:51 WIB

Belum Ada Lonjakan, Penumpang Tiba di Terminal Ir Soekarno Klaten Didata Petugas

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penumpang mengikuti tes deteksi Covid-19 dengan GeNose di Terminal Ir Soekarno Klaten. (Istimewa-dok. Terminal Ir Soekarno)

Solopos.com, KLATEN – Petugas Terminal Tipe A Ir Soekarno Klaten terus melakukan pemantauan dan pendataan kepada penumpang. Pendataan terutama dilakukan kepada para penumpang bus malam yang tiba di Terminal Ir Soekarno Klaten.

Pendataan di Terminal Ir Soekarno Klaten meliputi identitas diri, asal perjalanan, daerah tujuan kedatangan, dan nomor telepon penumpang. Data itu lantas diserahkan ke Dishub Klaten untuk diteruskan ke camat tujuan kedatangan penumpang itu.

Advertisement

Pengelola Teknologi Informasi Terminal Ir Soekarno Klaten, Saryana, saat ditemui di terminal setempat, Selasa (27/4/2021), mengatakan selain untuk memudahkan pengawasan, pendataan itu juga dimaksudkan untuk kepentingan memudahkan pelacakan kontak erat ketika ada kasus Covid-19.

Baca juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 Klaten Tambah 4 Orang

Advertisement

Baca juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 Klaten Tambah 4 Orang

“Setiap penumpang datang kami minta cuci tangan cek suhu dan kami lakukan pendataan. Sampai saat ini proses itu masih terus dilakukan,” ungkap Saryana.

Di sisi lain, petugas terminal mencatat belum ada tren lonjakan penumpang tiba di Terminal Ir Soekarno hingga kini. Dia menjelaskan jumlah penumpang yang turun di terminal terutama dari wilayah luar provinsi relatif tak menunjukkan penambahan signifikan.

Advertisement

Baca juga: 7 Warga Positif Covid-19, 1 RT di Sawahan Juwiring Klaten Lockdown

Saryana mengatakan rata-rata jumlah penumpang dari wilayah Jabodetabek yang turun di Terminal Ir Soekarno 20-30 orang per hari.

“Pernah ada lonjakan penumpang terutama dari wilayah Jabodetabek itu pada 1 April 2021 mencapai 60 orang. Untuk akhir-akhir ini penumpang biasa saja rata-rata 20-30 orang. ya ada 15 orang, 23, orang, atau 24 orang per hari. Mereka berasal dari Jabodetabek dan Lampung,” ungkap dia.

Advertisement

GeNose Disediakan Gratis

Sementara itu, alat GeNose bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dipasang di Terminal Ir Soekarno Klaten sejak 12 April 2021. Sekitar 150 orang sudah menjalani tes melalui alat yang disediakan gratis tersebut.

“Alat GeNose digunakan gratis dan kami acak setiap harinya. Ada yang penumpang datang ada yang mau berangkat,” kata Saryana.

Hanya saja, jumlah sampel yang diuji setiap harinya masih terbatas dengan per hari sebanyak 10 orang.

Advertisement

Baca juga: Diduga Melamun, Pengendara Motor Tabrak Palang Perlintasan KA di Wonosari Klaten

“Hasilnya semua negatif. Untuk sementara masih terbatas. Kami masih menunggu dari pusat dan mudah-mudahan kedepan bisa diperbanyak lagi jumlah sampel yang di tes setiap harinya,” kata Saryana.

Pada bagian lain, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan dari laporan yang dia terima belum ada tren lonjakan pemudik berdatangan.

“Camat sudah kami minta untuk diteruskan ke desa melakukan pengawasan. Kalau ada yang tetap nekat mudik dan tidak membawa hasil tes antigen, tetap wajib menjalani karantina mandiri [selama lima hari menggunakan biaya sendiri],” kata Mulyani.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif