Soloraya
Minggu, 5 Januari 2020 - 23:30 WIB

Belum Ada Mutasi, Pejabat Pemkab Karanganyar Terpaksa Rangkap 2-3 Jabatan

Sri Sumi Handayani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelantikan pejabat eselon (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar terpaksa merangkap jabatan karena belum ada mutasi dan pengisian jabatan eselon II.

Para pejabat itu ada yang merangkap dua jabatan tapi ada juga yang tiga jabatan. Contohnya Kepala Bagian (Kabag) Hukum Zulfikar Hadidh yang merangkap Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Advertisement

Dua jabatan terakhir sebelumnya dipegang Bachtiar Syarif. Namun Bachtiar pensiun per Januari 2020.

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Dwi Cahyono merangkap Camat Kebakkramat. Kabag Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Timotius Suryadi, merangkap Camat Tasikmadu.

Advertisement

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Dwi Cahyono merangkap Camat Kebakkramat. Kabag Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Timotius Suryadi, merangkap Camat Tasikmadu.

Kabag Pemerintahan, Ali Ghufron, merangkap Asisten Administrasi Setda Karanganyar. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Bambang Harsono, merangkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Siti Maisyaroch, merangkap Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan. Camat Jatipuro, Eko Budi Hartoyo, merangkap Camat Jatiyoso.

Advertisement

Tiga jabatan camat kosong, yakni Kebakkramat, Tasikmadu, dan Jatiyoso. Tiga camat tersebut pensiun.

Camat Jatipuro, Eko Budi Hartoyo, terkekeh saat ditanya perihal merangkap jabatan sebagai Camat Jatiyoso. Dia mengaku tidak mengalami kendala karena dua wilayah itu berdekatan.

"Bagi waktu dan memaksimalkan pejabat di kecamatan. Kepala Seksi yang ada berkoordinasi. Intinya pelayanan tidak terganggu. Kalau masalah ditambahi tanggung jawab itu ya harus siap," tutur dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Advertisement

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan sejumlah pejabat merangkap jabatan bukan masalah.

"Semua harus ada yang bertanggung jawab. Itu bagian dari administrasi. Ada kewenangan masing-masing. Harus ada yang memimpin. Ndak masalah, boleh-boleh saja," kata dia saat berbincang dengan wartawan, Jumat (3/1/2020).

Tetapi, orang nomor satu di Pemkab Karanganyar itu memberikan catatan. "Tidak boleh lama [membiarkan pejabat merangkap jabatan]," tutur dia.

Advertisement

Saat ditanya rencana mutasi dan pengisian pejabat eselon II, Yuli, sapaan akrabnya, menuturkan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) sudah selesai dan sudah ada nomor register. "Tinggal tindak lanjut," ujar dia.

Warga Klaten Dengar Gemuruh Saat Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

Di sisi lain, informasi yang beredar pada Minggu (5/1/2020), Pemkab Karanganyar akan menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan bagi pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas pada Senin (6/1/2020).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karanganyar, Siswanto, membenarkan hal itu. "Betul," ujar dia saat diminta konfirmasi melalui Whatsapp, Minggu.

Tetapi Siswanto enggan memberikan informasi detail. Data yang dihimpun Solopos.com, sejumlah jabatan di lingkungan Pemkab Karanganyar kosong, seperti Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM.

Kemudian Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi, Kabag Perekonomian, Kepala DLH, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Kepala Badan Keuangan Daerah, dan lain-lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif