Solopos.com, KLATEN — Objek wisata di Kabupaten Klaten terus berkembang. Objek wisata baru tersebut biasanya langsung diserbu pengunjung begitu dibuka untuk masyarakat umum.
Berikut ini deretan wisata baru di Klaten yang patut dikunjungi wisatawan:
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
1. Soko Alas Klaten
Soko Alas Klaten ini berlokasi di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo. Wahana ini bisa dibilang paling baru di Kabupaten Bersinar.
Soko Alas Ponggok Klaten resmi dibuka hari ini, Selasa (20/12/2022). Selama momen opening tersebut, harga tiket masuk (HTM) gratis selama Selasa-Sabtu (20-24/12/2022).
Baca Juga: Ada Peran Pengusaha Muda Pendiri Indowareg di Munggur Park Delanggu Klaten
Informasi pembukaan Soko Alas Ponggok Klaten sempat diunggah Instagram @soloinfo, Senin (19/12/2022).
“Anyar meneh Mas Mbak! Gass weekend rene pora kih? Soko Alas buka mulai 20 Desember 2022. Free HTM, 20-24 Desember 2022,” tulis @soloinfo, Senin (19/12/2022).
Di bagian lain, @wahanasokoalas juga menuliskan lokasi tersebut menjadi wahana barunya Klaten. Pengunjung bisa menikmati sebuah wahana yang megah dengan pemandangan sawah dan embung yang luas.
“Sebentar lagi akan dibuka Wahana Soko Alas. Wahana berenang yang lengkap dengan kolam dewasa dan anak dan pilihan menu makanan dan minuman dengan pemandangan yang lapang di area persawahan. Wahana Soko Alas akan memanjakan waktu bersantai bersama keluarga dan orang tersayang,” tulis @wahanasokoalas, 9 Juni 2022.
Pembukaan Soko Alas Ponggok Klaten ini juga diunggah di akun Facebook Ratnasari Irawati, Senin (19/12/2022) malam. Ratnasari Irawati diketahui sebagai istri Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Hits di Klaten
“Penasaran yaaaa…besok merapat yuk ke wahana Soko Alas Ponggok mumpung free tiket masuk dan banyak diskon aneka makanan dan minuman,” tulis akun Ratnasari Irawati.
2. Camping Ground Deles Indah
Keberadaan camping ground di Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Klaten ini tergolong baru di Kabupaten Bersinar. Melalui camping ground ini sekaligus ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa panorama daerah setempat masih layak dikunjungi.
Ada beberapa lokasi yang bisa digunakan untuk camping, yakni di Pinusan atau Hutan Pinus serta lahan warga. Bagi mereka yang tak membawa tenda, warga menyewakan tenda dengan tarif Rp25.000 dan Rp35.000 per 24 jam. Tak hanya camping, pengunjung bisa menikmati tracking pendakian.
Koordinator Camping Ground, Achmad Sulityo, mengatakan suasana alam lereng Gunung Merapi yang masih asri menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung di Deles Indah. Hal itu seperti di kawasan hutan pinus serta kawasan di sekitarnya dengan pemandangan alam Merapi yang masih hijau.
Baca Juga: Hore! Jalan 1,5 Km Menuju Deles Indah Klaten Dibeton, Tahun Depan Berlanjut
“Kalau cuaca musim hujan, suasananya berkabut dan itu tidak didapatkan di perkotaan. Ketika kemarau, view Merapi menjadi daya tarik karena jaraknya sekitar 4 km dari puncak. Di kawasan lebih atas dari perkampungan, ada pemandangan sunrise serta view lampu perkotaan saat malam seperti di Bukit Bintang,” kata Achmad saat ditemui Solopos.com di Deles, Sabtu (3/12/2022).
3. Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor
Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor ini tergolong objek wisata baru di Kabupaten Bersinar. Taman Nyi Ageng Rakit, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat menjadi daya tarik baru di kawasan Rawa Jombor.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, di lokasi tersebut terdapat beberapa fasilitas, seperti spot selfie, patung, amfiteater untuk panggung pertunjukan berlatar belakang panorama rawa.
Di samping itu, terdapat empat joglo yang difungsikan untuk Plaza Kuliner. Pada joglo itu ada kios dan ruangan yang bisa digunakan untuk diisi meja serta kursi. Tempat itu menjadi lokasi kuliner, memindahkan kuliner warung apung yang sudah dibongkar seiring bergulirnya revitalisasi Rawa Jombor.
Baca Juga: Umbul Brintik Kebonarum Klaten Kerap Dipakai Terapi Penderita Stroke
Aneka menu disajikan para pelaku usaha di kios kuliner Plaza Nyi Ageng Rakit. Seperti soto, chicken katsu, ayam goreng/bakar, ayam dan ikan filet, serta aneka minuman kekinian. Ada pula jajanan sosis bakar dan lain-lain.
4. Bukit Sidoguro Klaten
Bukit Sidoguro merupakan objek wisata lama di Klaten tapi akan terasa baru dalam waktu dekat. Pasalnya, objek wisata yang dikelola Pemkab Klaten ini baru saja ditata ulang sekaligus akan kembali dibuka akhir tahun nanti.
Lokasi objek wisata ini berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bukit Sidoguro ditutup dari kunjungan wisata sejak 1 Juli 2022 lantaran ada proyek pembangunan di objek wisata yang dikelola Pemkab Klaten itu. Penutupan dilakukan hingga proyek pembangunan rampung tahun ini.
Rencananya, objek wisata yang berdekatan dengan Rawa Jombor itu diluncurkan, 30 Desember 2022. Sejumlah fasilitas pendukung di kawasan objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dibangun tahun ini.
Baca Juga: Umbul Besuki Ponggok Klaten, Tempat yang Cocok Hilangkan Penat
Pengembangan yang dilakukan, yakni Gedung Tourist Information Center (TIC), musala, 10 kios cendera mata, toilet, lanskap pada sisi puncak, dan pembuatan akses untuk penyandang disabilitas menuju taman kuliner di sisi atas. Selain itu, ada penambahan 14 gazebo serta pembuatan taman pintu masuk bukit.
“Rencana launching [Bukit Sidoguro dengan fasilitas baru] dilakukan 30 Desember 2022,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (16/12/2022).
Di Bukit Sidoguro, Anda bisa melihat luasnya Kota Klaten dari atas bukit. Saat naik di menara pandang, Anda akan melihat keindahan Rawa Jombor yang diselimuti perbukitan hijau. Keindahan alam itu siap memanjakan mata siapa saja yang memandangnya.
Terdapat empat pohon buatan yang berada di puncak bukit dan dibangun menggunakan tema yang mirip dengan Supertree Grove Gardens by The Bay di Singapura. Saat berjalan menuju puncak bukit, Anda akan disambut dengan tiang-tiang lampu putih.
Tempat berfoto dengan tiang penyangga yang melengkung dan puncak yang berbentuk lingkaran menjadi spot selfie favorit para wisatawan. Di sana tak jarang para wisatawan harus rela mengantre menaikinya secara bergantian dengan wisatawan yang lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
