Soloraya
Rabu, 19 Oktober 2022 - 19:49 WIB

Belum Diresmikan, Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo Sudah Dilirik Banyak Ormas

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, memasuki tahap finishing, Rabu (19/10/2022). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO — Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, belum juga diresmikan, tapi sudah banyak permintaan izin dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk berkegiatan di masjid tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Solo Hidayat Maskur kepada wartawan setelah melakukan peninjauan pembangunan replika Masjid Raya Sheikh Zayed, Rabu (19/10/2022).

Advertisement

“Event kegiatan dari ormas, dari macam-macam, itu sudah banyak yang minta. Namun kami pertimbangkan, kami punya aturan. Untuk aturan baru kami susun. Belum selesai nanti seperti apa penggunaan masjid sebesar ini,” katanya.

Dia mengaku belum memastikan apakah Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, memungkinkan untuk berbagai kegiatan seperti tablig akbar serta bagaimana aturannya. Namun untuk kegiatan hari raya maupun salat id bisa setelah masjid diresmikan.

Advertisement

Dia mengaku belum memastikan apakah Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, memungkinkan untuk berbagai kegiatan seperti tablig akbar serta bagaimana aturannya. Namun untuk kegiatan hari raya maupun salat id bisa setelah masjid diresmikan.

Menurut Hidayat, pengelolaan replika masjid dilakukan kolaborasi antara Kementerian Agama dan Pemkot Solo. Petugas muazin dan imam masjid saat ini sudah disiapkan. Replika Masjid Raya Sheikh Zayed rencananya akan diresmikan 17 November 2022.

Baca Juga: Kapasitas Replika Masjid Raya Sheikh Zayed Tampung 4.000 Orang

Advertisement

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan pembangunan Masjid Sheikh Zayed di Gilingan masih dalam tahap finishing, progresnya 91,22 persen. Pembangunan kemungkinan bakal rampung dalam sepekan ke depan.

“Selesai nanti teman-teman tinggal memberikan pengawasan, masjid belum bisa dimasuki masyarakat umum sampai setelah peresmian. Nanti diatur Kemenag yang punya kewenangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Masjid Sheikh Zayed-Islamic Center Solo Dihubungkan Terowongan dengan Eskalator

Advertisement

Dia menjelaskan baru kali pertama melakukan tinjauan pembangunan replika Masjid Raya Sheikh Zayed pada Rabu pagi. Pelaksana proyek bakal memasang sejumlah tanda/petunjuk yang memudahkan para jamaah masjid/pengunjung.

Sebagai infomasi, Masjid Raya Sheikh Zayed yang merupakan replika masjid dengan nama sama di Abu Dhabi dibangun sebagai hadiah untuk Presiden Jokowi dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ saat masih menjadi putra mahkota.

Selain masjid nantinya akan dibangun Islamic Center yang dibangun dengan lokasi tak jauh dari masjid. Antara masjid dengan gedung Islamic Center akan dihubungkan terowongan yang dilengkapi eskalator.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif