Solopos.com, KLATEN – Kompleks gedung pertemuan Grha Bung Karno Klaten ditargetkan bisa diresmikan sebelum Lebaran 2023. Gedung utama di kawasan itu dipastikan sudah rampung. Namun demikian ada beberapa bagian yang rusak.
Di sisi lain, proyek pembangunan gedung pertemuan itu masih berlanjut pada tahun ini dengan fokus pada membangun joglo di sisi timur kompleks gedung utama. Selain itu, ada pengurukan hingga penataan lahan parkir serta pagar pengamanan bangunan di pinggir sungai.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Nilainya untuk tahun ini sekitar Rp11,5 miliar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, saat ditemui Solopos.com di Grha Bung Karno, Senin (16/1/2023).
Soal perawatan gedung, Suryanto menjelaskan menjadi kewenangan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim). Proyek pembangunan Gedung Grha Bung Karno Klaten dilakukan sejak 2018.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, lokasi gedung itu berada di tepi jalan by pass berdekatan dengan Terminal Ir Soekarno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah. Proyek pembangunan gedung pertemuan itu sudah dimulai sejak 2018 lalu dan dibiayai dari APBD Klaten.
Sementara itu, kerusakan mulai terlihat pada beberapa bagian atap gedung utama. Seperti pada plafon eternit di bagian depan gedung utama yang jebol di satu lokasi hingga rangka atap dari baja ringannya terlihat.
Selain itu, ada beberapa lokasi yang jebol dengan ukuran lebih kecil. Beberapa bagian plafon sudah menghitam lantaran berlumut. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan gedung utama masih dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor pelaksana proyek.
“Gedung utama itu usianya hampir lima tahun ini. Gedung kondisinya sudah agak bocor. Gedung tidak dipakai pasti dampaknya seperti ini. Tetapi ada masa pemeliharaan. Saat peresmian nanti kondisinya sudah baik lagi,” kata Mulyani.
Gedung Grha Bung Karno Klaten direncanakan diresmikan sebelum Lebaran 2023 atau antara Maret-April 2023. Pemkab berencana mengundang Ketua DPR, Puan Maharani, untuk meresmikan gedung tersebut.
“Sebelum puasa semoga sudah selesai semua, baru mengundang Bu Puan Maharani,” kata Mulyani. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan saat ini bangunan gedung itu masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.
Agus membenarkan ada beberapa lokasi plafon yang jebol. “Saat ini kan masih masa pemeliharaan mungkin dari pihak rekanan sudah dipanggil dari DPUPR untuk segera membenahi yang jebol-jebol ini sehingga saat peresmian nanti semua sudah dibenahi,” kata Pramana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
