SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Kepala Desa (Kades) Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Suparso menyatakan hingga saat ini belum ditemukan penyelesaian yang jelas mengenai kelanjutan pengelolaan Pasar Buah Mojosongo.

Pemerintah Desa Mojosongo menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Boyolali terkait kelanjutan penanganan Pasar Buah Mojosongo yang hampir lima tahun mangkrak.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pasar Buah Mojosongo sendiri dibangun di atas tanah khas Desa Mojosongo seluas kurang lebih 2.500 meter persegi.

“Semuanya masih dalam pembicaraan. Kemarin, Senin (26/7), kami bertemu dengan pemerintah kabupaten bagian pemerintah desa, bagian hukum dan HAM, serta dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) untuk mencari solusinya,” beber Suparso.

Dari pertemuan tersebut, lanjut Suparso, bahwa penyelesaian mangkraknya Pasar Buah Mojosongo juga berkaitan dengan penataan wilayah di desa tersebut. Pasalnya, tak sedikit lembaga, instasi, atau kantor dinas pemerintah kabupaten yang saat ini mempergunakan tanah khas milik Desa Mojosongo.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya