SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan jalan tol. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Tol lingkar luar sisi timur-selatan Kota Solo hingga kini belum jelas kapan akan dibangun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru melakukan feasibility study atau studi kelayakan terkait proyek tol yang akan melewati tiga kabupaten tersebut.

Studi kelayakan dan desain awal dikerjakan oleh PT Virama Karya (Persero), salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di bidang konsultan konstruksi yang memenangi tender pada 13 Juni 2022. Sedangkan penandatanganan kontrak senilai Rp4.128.978.000 itu dilakukan pada 31 Oktober 2022.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pemerintah tadinya hendak membangun ring road atau jalan lingkar di jalur yang sama. Namun, dilihat dari nama paket proyek studi kelayakan yang dilelang Kementerian PUPR, namanya bukan jalan lingkar melainkan tol lingkar luar Solo.

Belum diketahui juga kapan studi kelayakan tol yang akan dibangun di lingkar luar sisi timur dan selatan Solo itu bakal rampung. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Kota Solo, Joko Supriyanto, mengatakan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dilakukan oleh pemerintah pusat.

Kendati begitu koordinasi tetap melibatkan pemerintah daerah yang dilewati jalur tol tersebut. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, tol lingkar luar Solo tidak akan melewati wilayah dalam Kota Solo. Ada tiga kabupaten yang dilewati yakni Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten.

Di Karanganyar, tol lingkar luar Solo akan melewati Kebakkramat. Kemudian masuk wilayah Sukoharjo melewati Palur, Mojolaban, Polokarto, melewati wilayah Baki dan Gatak. Jalur tol lingkar luar Solo yang belum diketahui kapan akan dibangun itu berlanjut sampai ke wilayah Klaten.

Pada peta awal, panjang tol lingkar luar Solo yang melintasi Klaten sekitar 7,5 km di delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan. Tiga kecamatan itu masing-masing Polanharjo (Desa Kranggan), Delanggu (Desa Kepanjen, Segaran, dan Gatak), dan Wonosari (Desa Boto, Sekaran, Bentangan, dan Duwet).

“Betul. Melewati wilayah Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten. Desainnya kan jalan tol luar Kota Solo jadi jalur yang dilewati di sekeliling Solo,” tutur Joko Supriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya