Soloraya
Selasa, 7 Februari 2023 - 14:41 WIB

Belum Kelar Dibangun, Jembatan Kayu Waduk Cengklik Boyolali Sudah Jadi Viral

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan kayu Waduk Cengklik, Boyolali, yang sudah viral di media sosial, Selasa (7/2/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Video jembatan kayu yang disebut berlokasi di Waduk Cengklik, Boyolali, viral setelah diunggah akun Instagram @solo_info dan @soloinfo_id pada Jumat (3/2/2023). Video itu pun dibanjiri komentar warganet.

“Calon spot viral kih Mas Mbak! Tag sing arep mbok jak rene sokben nek wes bukak! Masih dalam taraf pemeliharaan ya gaes, blm dibuka untuk umum sabar bentar lagi dibuka siap2 aja.. ?,” tulis dalam takarir unggahan @soloinfo yang mengunggah ulang video Instagram @danarsibolang_.

Advertisement

Unggahan video jembatan kayu tersebut telah dilihat sekitar 120.000 kali dengan 5.444 likes dan 176 komentar pada Selasa (7/2/2023) siang. Beberapa netizen terpantau bertanya lokasi tepat jembatan kayu tersebut.

“Sisih ngendi, Min?” tulis salah satu warganet dengan nama akun @adimasperdana_p.

Advertisement

“Sisih ngendi, Min?” tulis salah satu warganet dengan nama akun @adimasperdana_p.

Solopos.com menelusuri lokasi pasti jembatan kayu viral di Waduk Cengklik, Boyolali, tersebut pada Selasa. Beberapa warga yang tinggal di sekitar Sobokerto, Ngemplak, area Waduk Cengklik, mengungkapkan pengambilan video yang viral tersebut berada di Dukuh Jayan, Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Salah satu warga Senting, Aziz, mengungkapkan jembatan kayu tersebut belum dibuka untuk umum. Namun, ia mengetahui jembatan tersebut sudah viral. “Itu memang viral, tapi masih dalam proyek pembangunan. Lokasi tepatnya di Dukuh Jayan,” kata dia.

Advertisement

Mbah Rah mengungkapkan banyak pengunjung yang membuat video datang ke jembatan kayu yang viral. Beberapa pengunjung, tutur dia, berasal dari Solo, Semarang, Klaten, dan lain-lain.

Masih Proses Pengerjaan

“Pas ramai itu hari Sabtu-Minggu, apalagi sore. Kalau hari biasa paling sepeda motor enggak ada 10 yang parkir, kalau hari-hari ramai bisa lebih dari Rp150.000. Itu kalau di tempat saya. Enggak tahu yang lain. Parkir di tempat saya kan cuma Rp2.000 per motor, jadi pengunjungnya lumayan banyak,” jelas dia.

Senada dengan Aziz, Mbah Rah juga mengungkapkan jembatan kayu tersebut masih tahap pembuatan akan tetapi sudah banyak yang datang mengunjungi. Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, sepeda motor tidak bisa langsung untuk menuju lokasi jembatan kayu tersebut.

Advertisement

Sepeda motor mesti diparkir di area pinggir Waduk Cengklik Dukuh Jayan. Kemudian, pengunjung harus berjalan kaki melewati jembatan bambu dengan panjang sekitar dua meter dan lebar 30 centimeter.

Jembatan kayu yang viral itu tepat berada di pinggir-pinggir Waduk Cengklik area Dukuh Jayan, Desa Sambi, Boyolali. Di sana terlihat beberapa pekerja sedang menghaluskan kayu-kayu di jembatan. Tak hanya pekerja, banyak juga orang yang memancing.

Salah satu pekerja, Sutimin, mengungkapkan proyek tersebut sudah berjalan sekitar tujuh bulan. Proyek jembatan kayu tersebut, kata dia, akan mengenai Waduk Cengklik di tiga desa yaitu Desa Sobokerto dan Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak dan Senting, Sambi.

Advertisement

“Kalau yang video viral itu tepatnya di sini, di Dusun Jayan. Kalau yang di Ngargorejo sama Sobokerto enggak bisa masuk kayaknya. Di sini yang bisa,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif