SOLOPOS.COM - Para calhaj mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten di Gedung IPHI Boyolali, Selasa (9/5/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 75 dari 837 calon haji atau calhaj asal Boyolali belum memberikan konfirmasi pelunasan pembayaran biaya haji hingga Selasa (9/5/2023). Batas pelunasan biaya haji yang awalnya berakhir pada Jumat (5/5/2023) diperpanjang tujuh hari hingga Jumat (12/5/2023).

Saat ini, total calon haji reguler di Boyolali yang telah memberikan konfirmasi pelunasan ada sebanyak 762 orang. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Sauman, mengungkapkan masih menyisir lagi karena ada yang mengundurkan diri dengan alasan suami belum ada 10 tahun berangkat haji.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ada juga yang [ingin berangkat] bersama keluarga tahun depan dan lain-lain,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara bimbingan manasik haji reguler tingkat kabupaten di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Boyolali, Selasa (9/5/2023).

Ia menjelaskan jika hingga tenggat waktu yang ditentukan masih ada calhaj asal Boyolali yang tidak memberikan konfirmasi pelunasan, jatah kursi mereka akan kembali ke kuota nasional. “Nanti kebijakan pusat seperti apa, yang jelas pengganti itu urut porsi di bawahnya tingkat Provinsi Jawa Tengah karena kami berbasis data Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Sauman mengungkapkan masih menunggu batas akhir konfirmasi pelunasan biaya haji pada 12 Mei. Rencananya pada 15 Mei ada rapat di Kemenag Provinsi Jawa Tengah guna finalisasi data jemaah calhaj dan penetapan kelompok terbang (kloter).

Yang jelas, ia menjelaskan kloter pertama haji tahun ini akan diisi calhaj dari Kabupaten Grobogan. “Estimasi ada dua kloter utuh [dari Boyolali]. Namun, kami juga belum tahu kondisi kloter di atas kami. Kalau di atasnya sisa sedikit, dengan jemaah [dari Boyolali] 800-an, potensi ada empat kloter. Kalau sisa banyak di atas kami, potensi ada tiga kloter,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan selama dua hari akan ada bimbingan manasik haji reguler tingkat kabupaten bagi calhaj di Gedung IPHI Boyolali yaitu Selasa dan Rabu (10/5/2023). Ada 805 peserta yang mengikuti manasik pada dua hari tersebut.

Kuota Cadangan

Mereka terdiri dari 762 jemaah haji reguler dan 43 dari kuota cadangan yang keduanya telah melaksanakan konfirmasi pelunasan biaya haji. Sauman menjelaskan kuota cadangan dari Boyolali sebenarnya ada 73 calhaj. Namun, 30 calhaj kuota cadangan belum memberi konfirmasi pelunasan biaya haji.

Dari 805 calhaj Boyolali yang mengikuti manasik, ada 459 orang jemaah tunda 2020 dan 2022. Kemudian jemaah urut porsi pendaftaran sebanyak 290 orang. Jemaah laki-laki ada 387 orang dan perempuan ada 418 orang.

“Jemaah prioritas lansia ada 56 jemaah dengan usia tertua 96 tahun dan termuda 85 tahun. Namun, total untuk jemaah berusia di atas 65 tahun ada 349 orang,” kata dia.

Ada lima materi yang disampaikan dalam manasik tingkat kabupaten yang diikuti calhaj Boyolali yaitu kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan haji dan umrah, kebijakan Republik Indonesia tentang penyelenggaraan haji dan umrah.

Kemudian pelayanan kesehatan, manasik haji lansia, serta alur perjalanan ibadah haji dan umrah. Lalu, akan ada manasik haji tingkat kecamatan mulai Kamis-Sabtu (11-13/5/2023) dan Senin-Rabu (15-17/5/2023).

Sementara itu, calhaj tertua dari Boyolali, Sumini, mengungkapkan ia masuk dalam kuota prioritas lansia. Ia mengungkapkan baru mendaftar pada 2017 dan langsung dipanggil pada 2023.

Sumini mengaku didaftartkan oleh anak-anaknya. Walau telah berusia 96 tahun, Sumini terlihat sehat dan berjalan tanpa kursi roda maupun tongkat. “Persiapannya saya sehabis Subuh selalu jalan kaki keliling kampung,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya