SOLOPOS.COM - Petugas memindahkan boks berisi lembar surat suara calon anggota DPR RI Pemilu 2024 dari truk kontainer ke ruang penyimpanan di Kantor KPU Wonogiri, Sabtu (16/12/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Tidak seperti di beberapa daerah lain, proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Wonogiri belum dilakukan hingga awal Januari 2024 ini.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Wonogiri berencana memulai proses sortir dan lipat surat suara pada pekan depan sembari menunggu seluruh surat suara dikirim. Kegiatan itu bakal melibatkan sekitar 400 warga, termasuk penyandang disabilitas, yang akan bekerja selama beberapa hari di GOR Giri Mandala Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan surat suara yang dikirim ke Kantor KPU Wonogiri belum lengkap. Baru surat suara calon anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jateng yang sudah diterima.

Sementara surat suara Pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan Pemilu DPRD Wonogiri masih dalam proses pencetakan atau pengiriman.

“Kami memperkirakan proses penyortiran dan pelipatan surat suara dimulai pada 8 Januari. Besok, kami baru melakukan rapat pleno soal logistik pemilu dan kelompok penyelenggara pemungutan suara [KPPS],” kata Satya, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (4/1/2023).

Saat ini, logistik Pemilu 2024, termasuk surat suara, masih disimpan di gudang penyimpanan logistik KPU Wonogiri. Dalam waktu dekat, logistik pemilu berupa surat suara bakal dipindah ke GOR Giri Mandala Wonogiri untuk proses penyortiran dan pelipatan.

Satya mengestimasi kebutuhan pekerja untuk menyortir dan melipat surat suara sekitar 400 orang. Mereka merupakan warga Wonogiri yang memiliki waktu luang dan berminat menyortir dan melipat surat suara.

“Warga di sekitar sini, tidak jauh-jauh. Jumlahnya sekitar 400 orang, mungkin bisa lebih melihat situasi dan kondisi. Sifatnya kan padat karya, melibatkan banyak orang. Termasuk nanti ada rencana penyandang disabilitas juga dilibatkan dalam proses sortir dan lipat surat suara,” papar dia.

Sementara itu, Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Wonogiri, Irawan Ari Wibowo, menyebut  ada dua hal yang menjadi concern penyelenggara pemilu menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari.

Kedua hal itu, yakni distribusi logistik pemilu secara berjenjang dan KPPS. Menurut Irawan, distribusi logistik pemilu mendapat perhatian serius lantaran awal Februari hingga saat coblosan masih musim hujan.

“Kami juga berkoordinasi dengan sukarelawan desa tangguh bencana [destana] di daerah rawan bencana alam. Jika terjadi bencana alam, mereka akan mencari jalur alternatif saat pengiriman logistik pemilu ke lokasi tempat pemungutan suara,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya