Solopos.com, SOLO — Sebanyak 82 calon anggota jemaah haji (calhaj) asal Kota Solo gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun ini. Pasalnya, hingga akhir batas waktu berakhir mereka belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Sementara jumlah calhaj yang sudah melunasi BPIH ada 413 orang.
Keterangan itu disampaikan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Suyono, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (13/5/2023). Ia menyebut batas akhir pelunasan BPIH adalah Jumat (12/5/2023) kemarin.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Suyono menyebutkan total 495 jamaah calhaj Solo yang mencakup kuota reguler dan cadangan. Adapun kuota reguler untuk calhaj Solo tercatat 427 orang dan selebihnya kuota cadangan. Nantinya, calhaj Solo akan didampingi 13 petugas haji daerah baik dari Dinas Kesehatan, Kemkot, dan Kemenag.
Bimbingan manasik haji tingkat kota digelar dua hari berturut-turut di Hotel Dana sejak Jumat (12/5/2023). Wakil Wali Kota Solo, Tegu Prakoso, membuka acara manasik haji tersebut didampingi Kepala Kantor Kemenag Solo, Hidayat Maskur.
Adapun materi yang disampaikan dalam bimbingan tersebut diantaranya kebijakan Pemerintah Arab Saudi soal penyelenggaraan haji, pelayanan kesehatan haji, dan alur perjalanan ibadah haji. Acara ini diikuti sekitar 400 calhaj Kota Solo bersama para petugas tenaga haji daerah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
