Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono mengecek persiapan ngunduh mantu putra tunggalnya di Gedung Kebudayaan setempat pada Rabu (4/1/2023) petang. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pengamanan arus lalu lintas terkait rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara ngunduh mantu putra tunggal Bupati Karanganyar Juliyatmono di Gedung Kebudayaan pada Sabtu (7/1/2023), mulai disiapkan. Pengamanan disiapkan baik di jalan tol maupun jalan reguler Solo-Karanganyar.
Panitia Ngunduh Mantu, Titis Sri Jawoto, mengatakan simulasi pengamanan telah dilakukan bagi tamu VVIP seperti Presiden Jokowi. Simulasi dilakukan secara langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di luar dari kepanitiaan acara ngunduh mantu.
“Kemarin informasi yang kami terima ada simulasi pengamanan Presiden. Simulasi tetap dilakukan meskipun belum ada kepastian apakah beliau hadir atau tidak,” kata Titis, Jumat (7/1/2023).
Menurut Titis, titik ada kewajiban bagi tamu undangan VVIP mengonfirmasikan kehadiran. Sehingga pengamanan bagi tamu VVIP mutlak disiapkan baik menghadiri undangan ataupun tidak. Sejauh ini, Titis belum bisa memastikan Jokowi akan menghadiri undangan tersebut atau tidak.
Seperti diketahui, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, akan menggelar resepsi ngunduh mantu putra tunggalnya, Ilyas Akbar Almadani yang menikahi Putri Rifqi Marindatama. Dalam acara ngunduh mantu ini, Bupati mengundang tokoh-tokoh nasional. Selain Presiden Jokowi, Ia juga mengundang petinggi Partai Golongan Karya (Golkar).
Hal ini mengingat Bupati Juliyatmono merupakan Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah. Sementara putra Bupati, Ilyas Akbar Almadani, menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar.
Ilyas saat dijumpai di sela pengecekan Gedung Kebudayaan mengaku persiapan acara resepsi kini sudah selesai. Tamu-tamu nasional yang ia undang antara lain Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Agus Gumiwang, Luhut Binsar Pandjaitan juga diundang. Begitu juga tokoh partai politik lain seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.