Soloraya
Kamis, 13 Januari 2022 - 20:32 WIB

Belum Pindah, Pedagang Pasar Legi Solo Ngeles Ingin Beri Tahu Pelanggan

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perdagangan dan Satpol PP Solo membantu membereskan barang milik pedagang Pasar Legi yang masih berjualan di pasar darurat, Kamis (13/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan bersama Satpol PP Solo kembali mendatangi sejumlah pedagang Pasar Legi yang masih berjualan di pasar darurat, Kamis (13/1/2022). Sesuai instruksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, itu adalah hari terakhir pedagang berjualan di pasar darurat.

Selanjutnya semua pedagang harus masuk dan berjualan di dalam bangunan baru yang rencananya diresmikan pada Kamis (20/1/2022). Pantauan Solopos.com, kegiatan penertiban itu dilaksanakan pada Kamis diawali apel di lantai II Blok B Pasar Legi. Sekitar 25 petugas dari Dinas Perdagangan dan Satpol PP kemudian menyebar ke sejumlah lokasi pasar darurat.

Advertisement

Tujuannya mengingatkan kembali pedagang yang masih berjualan di pasar darurat agar segera masuk ke bangunan pasar yang baru. Kepala Dinas Perdagangan, Heru Sunardi, mengatakan masih ada beberapa pedagang yang belum pindah ke bangunan baru. Untuk itu langkah penertiban pun dilakukan.

Baca Juga: Pasar Legi Solo Diresmikan 20 Januari, Presiden Jokowi Hadir?

Advertisement

Baca Juga: Pasar Legi Solo Diresmikan 20 Januari, Presiden Jokowi Hadir?

“Diarahkan, sudah dapat tempat, kok tidak segera dipakai ini bagaimana? Kalau barang dagangannya masih banyak, perlu waktu untuk angkut barang, diminta membuat surat pernyataan agar hari ini bisa menyelesaikan,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Petugas mendatangi pedagang yang belum masuk pasar dan meminta mereka segera pindah. Heru mengarahkan agar petugas menunggu pedagang sampai memindahkan barang dagangannya. Jika pedagang kesulitan, petugas bisa membantu semampunya.

Advertisement

Baca Juga: Tangga Pasar Legi Solo Dikeluhkan Terlalu Tinggi, Begini Respons Gibran

Heru berharap pekan ini di sekitar Pasar Legi harus sudah bersih dari aktivitas pedagang yang sudah mendapat lapak di dalam pasar. Dalam kegiatan apel petugas, Heru menyampaikan penertiban itu dilakukan untuk menjaga agar Pasar Legi yang sudah dibangun bisa dimanfaatkan dengan baik.

Jika tidak semua pedagang yang sudah mendapat bagian lapak tidak menempati lapaknya, dikhawatirkan akan berdampak tidak baik pada keberlangsungan Pasar Legi ke depan. Salah satu pedagang oprokan Pasar Legi Solo, Sakiyem, didatangi petugas karena masih berjualan di belakang Pasar Legi.

Advertisement

Ia berjanji hari itu adalah kali terakhir ia berjualan di pasar darurat. “Rencana memang besok mau masuk. Sebab kemarin [Rabu (12/1/2022)] baru pembagian lapak. Hari ini sengaja masih jualan di sini dulu karena sekalian mau memberi tahu pelanggan kami. Kalau hari ini langsung ke dalam, pelanggan kami tidak tahu nanti,” katanya.

Baca Juga: Pedagang Pasar Legi Solo Ngeyel Belum Pindah, Gibran: Besok Terakhir!

Ia mengaku ditempatkan di lantai II Blok B. Ia mengatakan tidak masalah ditempatkan di mana pun dan berharap di lapak barunya nanti jualannya tetap lancar dan tetap mendapatkan pelanggan.

Advertisement

Hal serupa juga dilatakan pedagang oprokan lainnya, Tri. “Besok rencana sudah masuk pasar baru,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif