SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama anak-anak Paud dalam Gebyar Paud di taman belakang rumdin bupati setempat pada Rabu (25/10/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar belum mampu memberikan insentif untuk seluruh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bumi Intanpari. Sejauh ini jumlah guru PAUD yang terkaver insentif itu baru separuhnya, yakni 1.300 orang.

Mereka masing-masing mendapat insentif Rp1 juta/tahun. Guru PAUD yang belum mendapatkan insentif dari APBD, sementara ini harus puas dengan insentif yang diterima dari yayasan tempat mereka bernaung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Bidang (Kabid) PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Eni Kurniasih, mengatakan anggaran APBD 2023 untuk insentif guru PAUD tersebut total Rp1,3 miliar.

“Dana insentif ini baru bisa mengkaver separuh guru PAUD. Karena keterbatasan anggaran daerah,” kata dia ketika dijumpai di sela Gebyar PAUD di Taman Belakang Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar pada Rabu (25/10/2023).

Eni mengatakan berdasarkan data yang ia pegang ada 1.270 PAUD yang tersebar di seluruh wilayah Karanganyar. Rata-rata ada empat guru pendidik di masing-masing PAUD tersebut.

Menurutnya, Pemkab terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik, termasuk guru PAUD. Secara bertahan Pemkab akan menaikkan alokasi anggaran agar nantinya semua guru PAUD bisa menikmati insentif.

“Kebutuhan pendidikan peserta didik PAUD mendapat bantuan APBN berupa BOSP [bantuan operasional sekolah PAUD]. Per anak pertahun dijatah Rp600.000,” katanya.

Bunda PAUD Kabupaten Karanganyar, Siti Khomsyah, mengatakan operasional PAUD kebanyakan ditanggung mandiri pemilik sekolah. Anggota DPRD Karanganyar ini mengaku berusaha membantu operasional PAUD melalui sebagian dana aspirasi DPRD-nya. Pada 2024 mendatang, Pemkab mengalokasikan operasional PAUD Rp200 juta.

“Paud perlu sering mengakses informasi dari Disdikbud. Ajukan permohonan bantuan dan tertibkan manajemen sekolah,” katanya.

Sementara itu, dalam Gebyar PAUD 2023, Disdikbud Karanganyar mengundang 102 sekolah, 67 peserta didik dan 300-an guru PAUD. Mereka menampilkan tari, puisi, dan seni di hadapan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang juga hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya