Soloraya
Selasa, 4 Januari 2022 - 17:21 WIB

Belum Setahun, Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso Sragen Sepi

Wahyu Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso, Sragen, terlihat sepi pada Senin (4/1/2022). Banyak kios di pusat kuliner itu yang tutup. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Belum genap setahun diresmikan, Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso Sragen tak berjalan seperti harapan. Banyaknya pedagang yang tak aktif berjualan membuat sentra kuliner itu sepi.

Kondisi itu berdampak negatif terhadap pedagang yang aktif berjualan. Sepinya pengunjung karena sedikitnya pilihan kuliner yang dijajakan membuat omzet mereka kecil. Pedagang yang aktif berjualan ini pun mendesak Pemkab Sragen bertindak tegas kepada pedagang yang tak aktif berjualan.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (3/1/2021), dari 21 kios yang ada, lebih dari setengahnya tutup. Pedagang yang masih bertahan antara lain yakni Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong, Tahu Kupat Katamso, Bistik Joyo, dan Aneka Sup.

Baca Juga: Biar Ramai, Pedagang Bonsai Buka Lapak di Sentra Kuliner Sragen

Advertisement

Baca Juga: Biar Ramai, Pedagang Bonsai Buka Lapak di Sentra Kuliner Sragen

Padahal, Pemkab Sragen membangun selter yang mulai ditempati pada Maret 2021 itu agar jadi salah satu destinasi wisata kuliner di Sragen.

Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso beroperasi dari siang sampai malam. Kondisi kontras terasa pada malam hari dibandingkan Selter PKL Kartini yang lokasinya berdekatan. Selter Kartini yang beroperasi pada malam hari terlihat lebih ramai pengunjung.

Advertisement

Baca Juga: 41 Tahun Bertahan, Satai Ayam Pak Bagong Sragen Tetap Maknyuss

“Para pedagang sudah rapat bersama dinas dengan solusi berjualan dulu. Nanti yang tidak berjualan akan dapat surat peringatan I,II, dan III. Sudah ada hasil rapat, namun tetap tidak berjualan,” papar Sunarto.

Dia mengatakan sementara ini Pemkab belum menarik uang sewa atau retribusi agar tidak memberatkan pedagang. Namun, hal itu tak membuat para pedagang mau berjualan.

Advertisement

Pedagang lainnya, Ari Dwi Suryani, 46, mengatakan sejumlah kios yang konsisten buka setiap hari adalah Kantin Veteran Bu’e Putut, Joyo Bestik, Aneka Sop Wiludjeng, Tahu Kupat Katamso, Bebek Pak To, Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong, dan Sabana Fried Chicken.

Baca Juga: Nataru 2022 Bikin Wisata Kuliner Sragen Kembali Bergeliat

Dia mengatakan ada kesepakatan pedagang untuk berjualan mulai Senin (3/1/2022), namun nyatanya tidak kompak. Dinkop UKM Perindag harus tegas kepada pedagang yang tidak aktif berjualan. Jika semua pedagang berjualan maka semakin punya daya tarik karena tersedia banyak pilihan kuliner yang bisa dinikmati konsumen.

Advertisement

Menurut dia, ketegasan dinas diwujudkan dengan memberikan surat peringatan atau menarik kembali kios. Ari mengklaim banyak pelaku usaha yang antre untuk mendapatkan kios.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif