SOLOPOS.COM - Pilkada Solo. (Solopos/Whisnu Paksa)
Solopos.com, SOLO – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (BEM UNS) Solo mengundang kedua pasangan calon walikota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Solo berdialog secara terbuka.
Dialog akan digelar melalui video conference dan disiarkan langsung melalui beberapa platform media sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat.
Presiden BEM UNS M. Zainal Arifin mengatakan, undangan dialog terbuka tersebut sudah dilayangkan kepada kedua pihak pasangan calon (paslon).
“Dengan surat terbuka ini, kami BEM UNS mengajak paslon Gibran-Teguh untuk ikut serta dalam forum dialektika bersama pasangan calon Bagyo-Supardjo. Forum tersebut akan secara aktif membahas berbagai masalah serta solusi yang ditawarkan paslon dalam hal pendidikan dan kebudayaan Kota Solo,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (3/12/2020).
Ganjar Izinkan Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat Covid-19
Rencananya, forum yang ditarget bisa terlaksana sebelum masa tenang tersebut dipandu panelis dari para akademisi UNS Solo yang ahli di bidangnya.
Arifin menambahkan, dialog terbuka ini adalah ikhtiar dalam mewarnai budaya intelektualitas, yaitu uji akademis atas ide gagasan melalui diskusi terbuka. Selain itu, menjadikan kampus sebagai opinion leader yang objektif dan berpijak pada ilmu pengetahuan.
Mobil Dihantam KA di Gemolong Sragen, Sopirnya Belum Lama Bisa Nyetir
“Kampus tetap tidak terbawa arus politik pragmatis, akan tetapi menegaskan eksistensinya dalam daya tawar akan politik nilai yang terbungkus dalam nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan sebagai salah satu motor pergerakan mahasiswa, BEM UNS berkomitmen terus memposisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya,” imbuhnya.
Ia berharap paslon Gibran-Teguh dan Bagyo-Supardjo bersedia menghadiri undangan tersebut. “Kami masih menunggu sampai masa tenang,” ujar Arifin.
Kesaksian Sopir Mobil Alphard yang Diberondong Tembakan di Solo: Saya Menunduk Terus