Soloraya
Sabtu, 13 Juni 2020 - 16:00 WIB

Benang Layangan Tewaskan Pemotor di Mojosongo Solo Nglewer di Jalan, Panjangnya 5 Meter

Ichsan Kholif Rahman  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Solo melakukan olah TKP kecelakaan pengendara sepeda motor lehernya tersayat benang layangan di Jl Tangkuban Perahu Mojosongo, Jebres, Solo, Jumat (12/6/2020). (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Benang layangan yang merenggut nyawa seorang pemuda berinisial YBS, 21, di Mojosongo, Solo, ternyata menjuntai di jalanan. Benang layangan dengan panjang sekitar lima meter itu tersangkut di kabel hingga akhirnya menjerat YBS hingga tewas akibat tersayat urat lehernya.

Hal tersebut disampaikan salah satu saksi mata kecelakaan tragis di Mojosongo, Solo, Agus Apriyono, 33. Agus merupakan warga yang tinggal di depan Kantor Pos Jl Tangkuban Perahu Mojosongo, Solo, tempat kecelakaan maut itu terjadi.

Advertisement

Kronologi

Pada saat kejadian dia melihat YBS terjatuh dari sepeda motor Kawasaki AD 2393 QF yang dikendarainya, Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Agus mengatakan korban melintas dari selatan ke utara dengan kecepatan sedang karena medan jalan menanjak.

Di depan kantor pos setempat, YBS tiba-tiba terjatuh karena lehernya terjerat benang layangan yang menjuntai di kalan. Agus mengatakan panjang benang itu sekitar lima meter.

Advertisement

Di depan kantor pos setempat, YBS tiba-tiba terjatuh karena lehernya terjerat benang layangan yang menjuntai di kalan. Agus mengatakan panjang benang itu sekitar lima meter.

Lirik Lagu Banyu Moto - Nella Kharisma feat Dory Harsa

“Benang layangan nyangkut di kabel, waktu siang belum ada, tahu-tahu benangnya sudah di kabel,” kata Agus Apriyono kepada Solopos.com di rumahnya yang berada seberang lokasi kejadian, Jumat (12/6/2020).

Advertisement

Tetapi korban jatuh lagi karena darah yang keluar dari tubuhnya begitu banyak. Agus menambahkan ada dua jenis senar yang menjerat leher korban.

Kedua senar itu disambung menjadi satu. Agus berhasil memutus senar biasa yang menjerat leher korban. Sementara satu senar lain yakni jenis gelasan berwarna putih dan agak tajam tidak berhasil diputus oleh Agus.

“Korban dievakuasi pakai mobil pikap, berhentikan orang di jalan,” sambung Agus.

Advertisement

Seruan WHO: Vaksin Virus Corona Harus Menjangkau Semua Orang

Meninggal Dunia

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, mengatakan peristiwa tragis itu terjadi Kamis siang pukul 14.30 WIB. Pemuda itu diketahui merupakan montir bengkel di kawasan Mojosongo.

Saat kejadian dia sedang mengetes atau menjajal sepeda motor yang dikendarai. Saat melaju dari arah selatan ke utara, leher pemuda Solo itu terjerat dan tersayat benang layangan jenis senar gelas yang melintang di tengah jalan.

Advertisement

"Senar itu mengenai leher korban hingga terjatuh ke badan jalan. Memang senarnya sangat tipis dan tidak terlihat," papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.

Ia menambahkan YBS langsung dievakuasi ke RSUD dr Moewardi Solo karena lukanya cukup parah. Namun, dikarenakan pembuluh darahnya kena, pemuda Solo yang tersayat benang layangan itu akhirnya meninggal dunia.

Dataran Dieng Membeku Lagi, Ini Penjelasan BMKG

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif