SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Musim hujan yang mengguyur Kota Gaplek dalam sebulan terakhir berdampak ratusan rumah rusak akibat diterjang angin. Dari data Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, sebanyak 120 rumah rusak dalam sebulan terakhir karena terjangan angin kencang.

Kasi Penyantunan dan Bantuan Sosial (Dinsos) Wonogiri, Trias Budiono, mengatakan data itu dihitung sejak awal November 2012 saat musim hujan tiba.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Perubahan musim mengakibatkan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Wonogiri,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (11/12/2012).

Budiono mengatakan angin menerjang 120 rumah di 13 kecamatan, mayoritas rumah rusak di Wonogiri bagian timur. Dia menambahkan selama musim  hujan ini pihaknya telah menyiagakan 42 anggota taruna siaga bencana (tagana) yang tersebar di seluruh Wonogiri. Budiono menjelaskan wilayah yang terkena bencana tahun ini 80% berada di Wonogiri bagian timur.

Dia menambahkan bagi korban yang rumahnya rusak berat mendapat santunan logistik berupa makanan instan dan beras seberat 40 kilogram. Sedangkan rusak ringan mendapat makanan instan dan beras seberat 20 kilogram.

“Bagi korban rumah rusak berat mendapat bantuan lain berupa pakaian dan peralatan dapur,” jelasnya mewakili Kepala Dinsos Wonogiri, Sungkono.

Menurutnya, ada enam kecamatan langganan bencana setiap tahun meliputi Tirtomoyo, Wuryantoro, Karangtengah, Bulukerto, Jatipurno dan Jatiroto. Budiono mengatakan bantuan yang diberikan Dinsos Wonogiri langsung berwujud barang. Sementara bencana tanah longsor, kata dia, datanya belum sebanyak kerusakan yang diakibatkan angin,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya