SOLOPOS.COM - Tanggul longsor yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo wilayah Dukuh Badran, Juwiring, Klaten, mulai mendekati permukiman warga. Foto diambil Senin (17/11/2014). (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Seiring datangnya musim penghujan, retakan tanggul di bantaran Sungai Bengawan Solo wilayah Serenan, Juwiring, Klaten, mulai menutup. Namun, warga tetap waswas akan bahaya longsor.

Pantauan , Senin (17/11/2014), sejumlah rekahan sedalam 50 sentimeter (cm) dengan lebar 5 cm kembali padat dengan tanah. Padahal, retakan tersebut dua pekan lalu mulai mendekati permukiman warga. (baca: Tanggul Bengawan Solo Retak)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seorang warga Dukuh Badran, Serenan, Sujirah, 45, mengatakan retakan tanggul menutup selepas hujan yang mengguyur sepekan terakhir. “Menutup sendiri kena air hujan,” ujar Sujirah saat ditemui di rumahnya.

Sujirah menuturkan tanggul di dekat permukiman warga tinggal menunggu jebol jika tak ada penanganan. Dia mengatakan setiap tahun luasan tanggul tergerus akibat limpasan air sungai. “Dulu tanggulnya maju 20 meter dari yang sekarang,” tuturnya.

Kepala Desa (Kades) Serenan, Akip, mengatakan hingga kini belum ada komitmen perbaikan tanggul dari instansi terkait. Kades mengatakan beberapa waktu lalu Balai Besar Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) kembali mengecek kondisi tanggul sepanjang 50 meter tersebut.

“Langsung dicek setelah melihat berita terakhir di koran. Namun ya itu, mereka hanya bilang berupaya menganggarkan,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Darminto, mengatakan DPU akan kembali mendorong BBWSBS agar segera merealisasikan normalisasi tanggul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya