SOLOPOS.COM - POHON TUMBANG -- Pohon yang tumbang terlihat di salah satu lokasi yang dilanda angin ribut di wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten, Minggu (26/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso)

POHON TUMBANG -- Pohon yang tumbang terlihat di salah satu lokasi yang dilanda angin ribut di wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten, Minggu (26/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso)

KLATEN – Hujan deras disertai angin kencang merusakkan puluhan rumah dan menumbangkan pohon-pohon di wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten, Minggu (26/2/2012) sore.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tujuh rumah dan satu kandang ternak sapi parah tertimpa pohon dan satu rumah roboh. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, peristiwa itu terjadi di dua desa, yakni di Desa Talun dan Desa Panggang. Rumah yang rusak parah karena bagian atap jebol atau runtuh tertimpa pohon tumbang.

Salah satu pemilik rumah yang rusak, Giyono, 40, warga Dusun Bibis, Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Klaten, menuturkan Minggu petang kemarin hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.00 WIB. Selang 30 menit kemudian, hujan deras disertai angin kencang menumbangkan pohon yang terletak sekitar 10 meter dari rumahnya.

”Rumah yang rusak parah ada delapan. Sedangkan puluhan rumah lainnya rusak ringan,” jelasnya saat ditemui wartawan di sela-sela evakuasi. Tim Search And Rescue (SAR) Klaten dibantu polisi dan warga setempat menyingkirkan pohon-pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Hingga Minggu petang aliran listrik di wilayah tersebut terputus.

“Kami bersama tim SAR, warga dan tentara menyingkirkan pohon yang menimpa rumah warga,” terang Kapolsek Kemalang, AKP Sarwono. Di Kecamatan Karanganom, Klaten, angin ribut menerjang wilayah Desa Ngabean dan Desa Kadirejo. Di Desa Ngabean, dua kandang ayam roboh. Sebanyak 4.000 ekor ayam berusia lima hari mati.

”Selain itu, banyak rumah yang gentengnya rontok serta puluhan pohon tumbang,” terang Kepala Desa Ngabean, Supriyadi. Di Desa Kadirejo, satu unit kandang sapi roboh, satu unit bangunan madrasah di Dusun Kabolan roboh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. ”Bangunan madrasah itu ambruk total. Puluhan pohon tumbang. Tadi aliran listrik sempat terputus, namun saat ini sudah menyala lagi,” jelas Kades Kadirejo, Agus Sismiyanto, Minggu petang.

JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya