SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Bencana Boyolali yakni tanah longsor mengancam 25 KK di Dusun Gagan, Kendel, Kemusu.

Solopos.com, BOYOLALI – Tak kurang dari 25 kepala keluarga (KK) di Dukuh Gagan, Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Boyolali, dibayangi ancaman tanah longsor. Hal itu karena tebing di wilayah setempat labil.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Akhir pekan lalu, longsor tebing di wilayah tersebut menyebabkan satu rumah milik warga roboh. Sementara, dua rumah warga lainnya rusak parah sehingga terpaksa dirobohkan.

Menurut Camat Kemusu, Harsito, longsor terjadi Jumat (30/1/2015) akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

Dia menjelaskan rumah yang roboh adalah milik Kemis, 53. Sedangkan dua rumah yang dirobohkan adalah milik Paino, 47, dan Basirun, 55. Ketiganya ada di RT 005/RW 004 Dukuh Gagan, desa setempat.

“Kondisi dinding dan atap sudah miring. Akhirnya dirobohkan sekalian. Saat ini mereka tinggal dirumah kerabat,” kata Harsito, Rabu (4/2/2015). Akibat kejadian tersebut nilai kerugian ditaksir Rp619 juta.

Menurut Harsito, ada dua desa di Kemusu yang rawan bencana longsor. Selain Desa Kendel, masih ada dua desa yakni Desa Bawu dan Guwo yang juga rawan longsor.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya