Bencana Boyolali yakni tanah longsor merusak rumah warga Samiran.
Solopos.com, BOYOLALI — Intensitas hujan yang masih cukup tinggi di wilayah Selo menyebabkan rumah milik Jinem, 72, warga Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, rusak, tertimpa longsoran tanah pada tebing yang tepat berada di sisi rumahnya, Minggu (5/2/2017).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Dinding rumah yang belum permanen rusak, dapur jebol, dan sebagian atap rumah ambruk,” kata Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Samiran, Selo, Sutarno, kepada Tanah longsor menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah korban. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp15 juta,” imbuh dia. Pada Senin pagi, sebagian warga Desa Samiran bergotong-royong membersihkan puing–puing material bangunan rumah yang roboh. “Untuk sementara Jinem mengungsi di rumah Sumarno, warga setempat, yang masih kerabat dengan lokasi tidak jauh dari kediaman Jinem,” kata Sukarelawan dari PMI Boyolali, Sukardi. Sembari menunggu perbaikan rumah Jinem yang roboh, PMI Boyolali menyalurkan bantuan berupa paket kebersihan dan uang tunai. Langkah ini dilakukan sebagai wujud tanggap darurat bencana atau sebagai respons cepat untuk meringankan penderitaan korban bencana