SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Bencana Boyolali yakni tanah longsor terjadi di jalur SSB.

Solopos.com, BOYOLALI — Tanah longsor terjadi di sekitar jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) Kabupaten Boyolali, Senin (27/2/2017). Bencana itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun, Selasa (28/2/2017), bencana dalam skala kecil itu terjadi di Dukuh/Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Tebing yang meyangga jalan tersebut longsor dan nyaris menyeret badan jalan.

Kondisi ini memaksa pengguna jalan harus lebih berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Longsor yang terjadi sore hari itu juga juga melanda sebagian area pertanian warga pada waktu yang hampir bersamaan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Nur Khamdani, saat dimintai konfirmasi Selasa pagi menjelaskan longsor di jalur SSB itu intensitas kecil sehingga kendaraan masih bisa melintas.

“Warga juga langsung bergotong royong membersihkan tanah longsoran,” kata dia.

Dia menambahkan, longsor juga terjadi di Dukuh Bulukidul, Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Boyolali. Longsor menimpa sebagian rumah Teguh dan Jono. Longsor serupa juga menimpa rumah seorang warga di Dukuh Pasak, Desa Senden, Selo.

“Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu karena penghuni rumah sudah menyelamatkan diri sebelumnya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya