SOLOPOS.COM - Ilustrasi Anggaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bencana Karanganyar banyak terjadi sejak akhir tahun 2014 lalu. BPBD Karanganyar mengajukan anggaran Rp21 miliar uuntuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Solopos.com, KARANGANYAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengusulkan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi bencana sebesar Rp21 miliar kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Nugroho, mengatakan jumlah dana rehabilitasi dan rekonstruksi yang diajukan tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahun lalu.

“Tahun ini sebanyak Rp21 miliar, masih tahap verifikasi Gubernur. Kalau tahun lalu sebanyak Rp5,6 miliar,” kata dia saat dihubungi , Rabu (18/3/2015).

Dia mengatakan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut dibutuhkan untuk membenahi lingkungan lokasi bencana pascaterjadinya bencana.

Seperti diketahui sejak akhir 2014 lalu, Karanganyar banyak dilanda bencana seperti tanah longsor, banjir, maupun angin ribut. Selain merusak rumah warga, bencana juga merusak beberapa fasilitas umum lainnya seperti jalan, lingkungan dan fasilitas umum lainnya.

Nugroho berharap usulan dana rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut disetujui dan segera dapat digunakan. Tujuannya agar lingkungan lokasi bencana bisa lebih cepat dipulihkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya