SOLOPOS.COM - Camat Kerjo, Agus Hartanto, menunjuk dam di Tawangrejo, Tawangsari, Kerjo, Karanganyar, yang jebol karena tidak kuat menahan arus air sungai, Jumat (19/12/2014). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Solopos, KARANGANYAR – Dam sepanjang 15 meter yang berada di Tawangrejo, Tawangsari, Kerjo, Karanganyar, jebol, Kamis (18/12/2014) sore.

Hal tersebut berdampak pada tersendatnya proses pengairan terharap 82 hektare sawah di wilayah tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Camat Kerjo, Agus Hartanto, mengatakan telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar.

“Akan sangat disayangkan. Sebab ini sudah mulai tanam, tentunya butuh pengairan. Karena dam jebol, maka jalur pengairannya terputus,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi dam, Tawangrejo, Tawangsari, Kerjo, Jumat (19/12/2014).

Dia khawatir musibah tersebut akan berdampak pada hasil panen pertanian di Tawangsari, jika dam tidak segera diperbaiki.
Menurut Agus, total kerugian yang ditimbulkan dari jebolnya dam tersebut sekitar Rp60 juta.

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru, mengatakan peristiwa jebolnya dam di Tawangsari adalah salah satu dari sekian bencana yang terjadi pada Kamis lalu.

Sebab pada hari yang sama juga terjadi angin puting beliung di lima kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya