SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Infrastruktur Karanganyar, Pemkab membangun jembatan darurat di Kerjo yang ambles.

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar telah mengirim material dan pekerja guna membangun jembatan darurat di lokasi Jembatan Jambewangi, Tamansari, Kerjo, yang ambles, Rabu (7/12/2016).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemasangan jembatan darurat diharapkan rampung dalam beberapa hari ke depan. Penjelasan itu disampaikan Kepala DPU Karanganyar, Edy Sriyatno, ditemui wartawan, Kamis (8/12/2016). Baca juga: Jembatan di Kerjo Ambles, Pengendara Motor Terperosok

Sebagaimana diketahui, bagian tengah Jembatan Jambewangi sepanjang sekitar dua meter dan lebar 1,5 meter ambles, Rabu sekitar pukul 04.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Bahan sudah dikirim semua. Siang ini [kemarin] saya ke lokasi untuk memberikan pengarahan. Barang-barang [material] DPU punya sendiri jadi tinggal biaya tenaga saja,” tutur dia.

Edy menyatakan pemasangan jembatan darurat di Jambewangi diharapkan rampung dalam waktu dekat. Tapi dia tidak berani menargetkan waktu yang dibutuhkan para pekerja.

“Kerangka jembatan sudah ada tinggal pasang. Secepatnya diselesaikan. Kalau bisa rampung dalam beberapa hari ini ya alhamdulillah. Yang pasti kami gerak cepat dalam hal ini,” sambung dia.

Menurut Edy, jembatan darurat yang sedang dipasang mempunyai batas kemampuan menahan beban. Dia berharap mobil bermuatan berat tidak melewati jalur tersebut.

Edy mengatakan ada tiga jembatan lain di jalur yang sama dengan Jembatan Jambewangi yang rawan ambrol. Konstruksi tiga jembatan tersebut kritis karena dimakan usia.

“Kelihatannya agak mengkhawatirkan. Umurnya sudah tua, butuh pembenahan. Kalau usulan [perbaikan] sebenarnya sudah. Saya punya daftar usulannya, tapi tergantung anggaran,” imbuh dia.

Edy menargetkan revitalisasi tiga jembatan tersebut bisa dilakukan tahun depan. “Saya harap segera, paling lambat di perubahan APBD 2017. Kondisinya sudah kritis,” tambah dia.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Karanganyar, Putut Hartanto, saat diwawancarai wartawan meminta DPU mengecek dan menyusun daftar jembatan-jembatan tua yang butuh perbaikan. Secara bertahap, jembatan-jembatan tersebut harus direvitalisasi supaya tidak keburu ambrol.

“Pakai skala prioritas dalam menentukan penganggaran perbaikannya,” tutur dia.

Politikus Partai Hanura itu menilai infrastruktur jalan dan jembatan sangat vital bagi aktivitas ekonomi rakyat. Jangan sampai jalur-jalur ekonomi tersebut putus karena terlambat diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya