SOLOPOS.COM - Lokasi terjadinya tanah ambles di Sidomulyo, Gempolan, Kerjo, Karanganyar, tampak mengenaskan, Rabu (25/2/2015). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Bencana Karanganyar mengintai warga. 96 Rumah akan direlokasi karena berada di lingkungan rawan bencana.

Solopos.com, KARANGANYAR  Sebanyak 96 rumah warga di tiga kecamatan di Karanganyar akan direlokasi menyusul potensi bencana yang mengancam kawasan setempat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar pun segera mengajukan anggaran untuk melakukan relokasi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Karanganyar, Nugroho, mengatakan berdasarkan hasil pendataan, terdapat 96 rumah yang akan direlokasi.

“Di Gempolan [Kerjo] ada 18 rumah, Plosorejo [Kerjo] ada 11 rumah, Tengklik [Tawangmangu] ada 16 rumah, Balong [Jenawi] ada 28 rumah, dan sisanya ada di Menjing [Jenawi],” ungkap dia saat dihubungi , Senin (2/3/2015).

Nugroho mengatakan belum lama ini tim dari Badan Geologi sudah datang ke lokasi untuk meneliti kondisi wilayah di sekitar lokasi bencana dan lokasi relokasi.

“Tapi untuk hasilnya belum keluar. Saat ini kami masih menunggu,” kata dia.

Menurutnya rekomendasi tersebut menjadi salah satu syarat untuk melakukan relokasi warga. Rekomendasi dari Badan Geologi tersebut tujuannya untuk memastikan lokasi relokasi benar-benar aman dan tidak terancam bencana.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi, mengatakan pada program relokasi tersebut, pemkab hanya bersedia membantu biaya pembangunan rumah sebanyak Rp10 juta per rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya