SOLOPOS.COM - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, meninjau lokasi tebing longsor di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Jumat (12/12/2014). Dia meminta jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu, hingga kondisi jalan aman. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Bencana Karanganyar terjadi di kawasan Tawangmangu. Talut di Margosanten longsor akibatnya menimpa rumah warga.

Solopos.com, KARANGANYAR– Talut sepanjang 12 meter longsor  setelah diguyur hujan deras pada Jumat (23/1/2015).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Peristiwa tersebut terjadi di lokasi permukiman warga Margosanten, Sepanjang, Tawangmangu. Material longsoran pun menimpa rumah warga yang berada di sekitar talut.

Dari pantauan Solopos.com dilokasi kejadian, talut tersebut berada di belakang rumah milik salah satu warga, Suwarto. Menurut istri Suwarto, Tutik, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat pukul 12.30 WIB.

“Siang sebelum memasuki waktu salat Jumat memang turun hujan cukup deras,” kata dia saat ditemui wartawan di rumahnya, RT 002/ RW  004, Margosanten, Sepanjang, Tawangmangu, Sabtu (24/1/2015).

Dia menceritakan saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah bersama anaknya. “Kemudian ada suara petir, dan tak lama kemudian seperti ada gempa. Setelah itu longsor terjadi,” kata dia.

Peristiwa tersebut menyebabkan dapur rumahnya yang berbatasan langsung dengan talut, rusak. Dia mengatakan tembok dapurnya roboh dan ikut longsor ke dasar tebing.

Sementara material longsoran juga menimpa beberapa rumah milik warga yang letaknya berada di bawah talut.

Warga Margosanten lainnya, Wiro, mengatakan material talut yang longsor juga menimpa tembok rumahnya. “Tembok belakang rumah saya kena,” katanya saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu.

Dia mengatakan material talut yang longsor juga menimpa beberapa rumah warga yang lokasinya tak jau dari talut.

Peristiwa tersebut langsung mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Polsek Tawangmangu, Koramil Tawangmangu, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mengatakan setelah kejadian tersebut baik petugas Polsek, Koramil, relawan serta masyarakat sekitar langsung melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsoran.

“Tidak ada korban, baik korbanluka maupun korban meninggal dunia,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Nugroho, mengatakan kerugian yang disebabkan dari peristiwa tersebut sekitar Rp20 juta. Namun dia mengatakan kerusakan yang ditimbulkan masih tergolong kerusakan ringan.

“Masih tergolong kerusakan ringan. Hanya sebagian rumah saja,” kata dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya