SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR – Sebanyak empat desa di Tawangmangu, Karanganyar, termasuk kawasan rawan longsor selama memasuki musim hujan.

Keempat desa tersebut yakni Gondosuli, Guyon, Bandar Dawung, dan Blumbang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Demikian ditegaskan Camat Tawangmangu, Titik Umarni, saat ditemui wartawan di rumah dinas (Rumdin) bupati Karanganyar, Senin (10/11/2014).

Jumlah kepala keluarga (KK) yang bermukim di empat desa yang tergolong rawan longsor tersebut mencapai ratusan KK.

“Saat ini memang sudah memasuki musim hujan. Kewaspadaan otomatis kami tingkatkan. Soalnya, Tawangmangu berada di dataran tinggi yang rawan longsor. Kami masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya mewaspadai bencana longsor,” kata dia.

Titik mengatakan pihaknya juga sudah menjalin koordinasi dengan sejumlah sukarelawan yang ada di lereng Gunung Lawu untuk bersama-sama memantau kondisi Tawangmangu di musim hujan selama 24 jam.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristianto, mengimbau kepada seluruh warga di dataran tinggi untuk selalu mewaspadai terjadinya tanah longsor.

“Yang diwaspadai tak hanya tanah longsor. Tapi, juga musibah banjir yang ada di bantaran Sungai Bengawan Solo. Kami terus memantau kondisi di Karanganyar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya