SOLOPOS.COM - Longsor di jalan Dusun Supan, Kelurahan Tegalgede, Karanganyar melebar, Senin (16/2/2015). Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Karanganyar memasang beronjong untuk mencegah agar longsor tidak makin menggerus jalan. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Bencana Karanganyar mengintai warga. Pemkab setempat pun mengajukan bantuan dana kepada BNPB.

Solopos.com, KARANGANYAR  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar meminta dana Rp30 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dana akan digunakan untuk menangani bencana di sejumlah wilayah di Karanganyar.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Karanganyar, Darmanto, menuturkan Pemkab Karanganyar sudah mengajukan proposal untuk penanganan bencana di Tawangmangu, Karanganyar, Jenawi, dan Kerjo.

“Proposal baru saja dibuat. Itu atas nama Bupati Karanganyar. [proposal] Sudah diajukan ke BNPB. Itu untuk menanggulangi bencana di sejumlah wilayah di Karanganyar. Jadi bukan hanya longsor pada satu titik saja,” kata Darmanto saat dihubungi , Senin (16/2/2015).

Sementara itu bahu jalan yang longsor di jalur Karanganyar-Matesih melalui Ngrawoh makin parah. Pantauan di lokasi, longsor menggerus jalan selebar dua meter.

Oleh karena itu jalan selebar empat meter itu hanya menyisakan dua meter. Lurah Tegalgede, Sutomo, membenarkan. Menurut dia, longsor melebar sejak Sabtu (14/2/2015).

“Mungkin karena hujan terus. Sejumlah kendaraan umum maupun pribadi masih melintas. Angkutan umum kalau harus berputar terlalu susah. Itu jalur ramai. Jadi kalau ditutup total kasihan pengguna jalan,” tutur Sutomo saat dihubungi , Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya