SOLOPOS.COM - Para sukarelawan, polisi, dan warga, membuat jalur darurat di lereng bukit, untuk membuka akses menuju dan dari Dusun Pengkok dan Pondok, Beruk, Jatiyoso, Minggu (14/2/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Bencana Karanganyar diwaspadai yakni berupa tanah longsor.

Solopos.com, KARANGANYAR – Dua rekahan tanah di Dusun Dukuh, Koripan, Matesih, dan Dusun Melikan, Desa/Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, dipantau intensif untuk mewaspadai kemungkinan tanah longsor.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, saat ditemui , di Posko Bencana Longsor Desa Beruk, Jatiyoso, Minggu (14/2/2016).

Pemantauan dilakukan para sukarelawan, personel BPBD, dan tokoh masyarakat untuk mengetahui terjadi pergerakan tanah lagi atau tidak. Berdasarkan catatan BPBD, lebar rekahan tanah selalu bertambah sekitar lima hingga 10 sentimeter, seusai musim penghujan. “Potensi melebarnya rekahan cukup tinggi,” kata dia.

Nugroho menjelaskan ancaman longsor di dua titik rekahan tersebut terbilang tinggi, utamanya bila terjadi hujan deras beruntun.

Di sisi lain, puluhan personel tim gabungan telah menyelesaikan pembuatan jalur darurat dari dan menuju Dusun Pengkok dan Dusun Pondok, Beruk, Jatiyoso, Karanganyar, Minggu (14/2/2016).

Jalur yang dibuat di bagian atas dari titik longsor tersebut diproyeksikan menjadi jalur sementara masyarakat, sembari menunggu pembersihan material longsor yang menutup jalur utama.

Nugroho berharap terbukanya jalur darurat memulihkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat. “Jalur ini bisa dilalui sepeda motor sambil mengangkut sayur mayur dan dagangan,” tutur dia.

Salah seorang warga Dusun Pengkok RT 002/RW 001 Beruk, Sri Lestari, 20, meminta tim gabungan segera menyingkirkan material longsor dari jalur utama dan membuat jembatan darurat.

Alasannya, menurut mahasiswa semester I STAIMUS Surakarta tersebut, jalur tersebut sangat vital bagi aktivitas ekonomi warga. “Jalur itu sangat penting, tolong diperbaiki,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya