Ilustrasi Truk Tangki Air (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Sari Wonogiri mulai menerima pesanan air bersih untuk mengatasi bencana kekeringan. Termasuk dari calon anggota legislatif (caleg).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal itu berkaitan dengan mulai menggeliatnya sosialisasi caleg menuju Pemilu Legislatif 2014. Direktur PDAM Wonogiri, Sumarjo, saat ditemui wartawan di kompleks kantor Setda Wonogiri, Rabu (4/9/2013) mengatakan pesanan air bersih dari caleg mulai diterima akhir Agustus lalu. Sebanyak lima tangki pun sudah dikirimkan ke lokasi korban kekeringan Kecamatan Giritontro saat itu juga.
“Ada lima tangki yang dipesan caleg, dikirimkan ke Giritontro akhir Agustus. Ya namanya tahun potitik, dan bisa bantu warga kenapa tidak. Karena musim kemarau baru mulai, kemungkinan pesanan air bersih mencapai puncaknya Oktober-November nanti,” beber Sumarjo.
Mengenai harga, Sumarjo menyebut untuk tahun ini harga air bersih ditetapkan naik 15%, menjadi sekitar Rp130.000-Rp150.000 per tangki berisi 5.000 liter air. Tahun lalu, harga air bersih dipatok Rp120.000-Rp130.000 per tangki.
Menurut Sumarjo, kenaikan harga air bersih tersebut untuk mengimbangi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, besaran harga juga ditentukan jauh dekatnya lokasi dropping air bersih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
