SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

Bencana Klaten yakni banjir mengakibatkan 15 ha lahan padi rusak.

Solopos.com, KLATEN — Belasan hektare lahan padi di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Klaten rusak diterjang banjir akibat jebolnya tanggul sungai di wilayah setempat. Tanggul yang rusak berada di Kali Susuhan yang merupakan aliran Kali Gamping.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tanggul yang jebol pada Kamis (10/11/2016) sore itu sepanjang 20 meter dengan ketinggian 3 meter. Perbaikan tanggul dilakukan oleh aparat TNI bersama warga, Minggu-Senin (13-14/11/2016).

Komandan Koramil Cawas, Kapten Inf. Dalimin, mengatakan perbaikan tanggul jebol menggunakan sak bantuan BPBD serta swadaya masyarakat. “Perbaikan diperkirakan menghabiskan 5.000 karung yang diisi tanah,” kata dia saat berbincang , Selasa (15/11/2016).

Ia menyebut ir yang menggenangi sawah sudah surut. “Tanaman padi yang baru berumur sekitar dua pekan tergenang banjir selama tiga hari sudah pada mati. Jadi, petani harus tanam ulang. Luasnya sekitar 15 ha,” urai dia.

Kepala Desa Karangasem, Surono, mengatakan lahan pertanian di wilayahnya tak diikutkan asuransi usaha tani padi (AUTP). Hal itu lantaran sistem irigasi yang digunakan yakni tadah hujan.

“Kalau perkiraan kerugian untuk satu patok lahan [luas 1.700-1.800 meter persegi] sekitar Rp10 juta,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya