SOLOPOS.COM - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan bantuan rehab rumah kepada Suminem, 90, warga Kecamatan Karanganom, Selasa (24/1/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Bencana Klaten, warga Karang yang rumahnya ambruk pekan lalu mendapat bantuan dari Pemkab.

Solopos.com, KLATEN — Atap rumah yang ditempati Suminem, 90, bersama seorang putrinya, Sawitri, 65, di Dukuh Tanjunganom, Desa Karang, Kecamatan Karanganom, Klaten, ambruk akhir pekan lalu. Rusaknya atap rumah tersebut lantaran faktor usia bangunan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pemkab Klaten memberikan bantuan senilai Rp9 juta untuk biaya perbaikan atap serta kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) bagi ibu-anak lansia tersebut. Selain itu, bantuan logistik diberikan untuk gotong royong perbaikan rumah yang sudah dimulai Sabtu (21/1/2017).

Perbaikan rumah dilakukan warga setempat dibantu sukarelawan dan TNI. Anak Suminem, Sawitri, 65, mengatakan rumah tersebut ia tinggali bersama ibunya yang sudah renta. Atap rumah tersebut ambruk pada Jumat (20/1/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu, ia bersama ibunya menonton televisi pada bagian tengah rumah. Tiba-tiba, atap rumah berukuran 6 meter x 9 meter ambruk. Sebelum kejadian, tak ada angin ribut atau hujan lebat yang mengguyur wilayah Karanganom. “Rumahnya sudah tua. Atapnya remuk,” kata Sawitri saat ditemui wartawan, Selasa (24/1/2017).

Sawitri dan ibunya selamat tanpa luka-luka. Untuk sementara, ibu dan anak yang sudah lanjut usia itu tinggal di bangunan semipermanen di depan rumah Suminem yang dibangun menggunakan papan kayu oleh warga setempat.

Salah satu kerabat Suminem, Rebiman, 85, menjelaskan rumah yang ditempati Suminem dan satu orang anaknya itu dibangun sekitar 1980 dan selama ini belum pernah direnovasi. Suminem memiliki tiga anak, salah satunya Sawitri.

Dua anak Suminem lainnya tinggal di daerah lain. “Sawitri hanya bekerja sebagai buruh di sawah,” kata Rebiman.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan bantuan diberikan lantaran kondisi Suminem dan Sawitri yang sudah lanjut usia. “Harapan kami bantuan itu benar-benar dimanfaatkan untuk perbaikan rumah Ibu Suminem,” ungkapnya.

Camat Karanganom, Slamet Samodra, mengatakan rumah yang ditempati Suminem sudah diusulkan sebagai penerima bantuan rehab rumah tak layak huni (RTLH). Tapi, sebelum bantuan cair, atap rumah ambruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya