SOLOPOS.COM - Sejumlah kawasan di Wonogiri teredam banjir. Foto diambil Rabu (7/3/2012) (Espos/Trianto Hery Suryono)

Sejumlah kawasan di Wonogiri teredam banjir. Foto diambil Rabu (7/3/2012) (Espos/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI--Banyaknya kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan akibat bencana alam pada tahun ini membuat pengelola Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memutar otak. Data di DPU sedikitnya ada beberapa lokasi yang perlu mendapatkan prioritas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Yakni Jembatan Pletes dan Tempurkali di Desa Bulurejo dan Jembatan Tawangharjo di Desa Tawangharjo, kesemuanya masuk Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Juga Jembatan di Desa Banaran, Pracimantoro dan jembatan di Desa Mojopuro, Kecamatan Wuryantoro. Sedangkan dana yang tersedia di biaya tak terduga (BTT) senilai Rp1,75 juta.

“Kami masih melakukan pendataan termasuk estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana alam. Anggota Dewan telah menyepakati dana senilai Rp3,7 miliar dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur pascabencana alam sedangkan BTT senilai Rp1,75 M diperuntukkan perbaikan akibat bencana alam tahun ini,” ujar Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro.

Saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (7/3/2012), Sri Kuncoro menegaskan, alokasi BTT tersebut diperuntukkan bagi semua dinas. “Anggaran perbaikan Jembatan Pletes dan Tempurkali di Desa Bulurejo serta Jembatan Tawangharjo masih didata.”

Ditambahkan oleh Kabid Bina Marga DPU Wonogiri, Toto Prasojo, pembangunan jembatan dengan bentang sepanjang 10 meter dibutuhkan dana senilai Rp300 juta. Padahal, ujarnya, perbaikan Jembatan Tawangharjo perlu penambahan satu lengkung dengan bentang sepanjang 10 meter.

“Dua jembatan lain, seperti Jembatan Pletes dan Tempurkali merupakan hasil swadaya masyarakat namun DPU harus mengamankan aset tersebut agar akses transportasi tidak terganggu. Anggaran di dua jembatan itu masih didata.”

Lebih lanjut dijelaskan oleh Toto, di Pletes perlu dibangun talut sedangkan di Tempurkali dibutuhkan fondasi dan penambahan tiang jembatan. “Jembatan Mojopuro, Wuryantoro segera kami cek.”

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Wonogiri beberapa hari terakhir membuat beberapa sungai banjir. Dari kejadian itu, sebuah jembatan sepanjang 59 meter di Lingkungan Kerjo, Kelurahan Mojopuro, Kecamatan Wuryantoro hanyut. Jembatan dengan lebar sekitar dua meter itu merupakan hasil swadaya warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya