Soloraya
Rabu, 31 Oktober 2012 - 07:08 WIB

Bencana Mengadang, BPBD Sukoharjo Siaga

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris BPBD Sukoharjo, Sukito (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

Sekretaris BPBD Sukoharjo, Sukito (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo siaga menghadapi kemungkinan bencana alam menjelang musim hujan akhir tahun 2012. Posko relawan di kompleks BPBD Sukoharjo siaga 24 jam.

Advertisement

Sekretaris BPBD Sukoharjo, Sukito, ketika ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (30/10/2012) mengatakan pihaknya saat ini sedang bersiap untuk penanggulangan bencana, khususnya angin ribut, yang mungkin menyerang wilayah Kabupaten Sukoharjo.

“Ada perubahan musim yang cukup signifikan. Seperti tahun ini ada angin cukup kencang di daerah Nguter. Padahal, pada tahun-tahun terdahulu, hal tersebut tak pernah terjadi. Perubahan signifikan tersebut sedikit mengganggu kami dalam deteksi dini potensi bencana,” ungkap dia.

Untuk melengkapi kesiapan tim, BPBD Sukoharjo mengadakan latihan gabungan Jumat-Sabtu (19-20/10/2012) di sekitar Waduk Mulur, Bendosari. Acara yang dihadiri 50-an peserta tersebut diisi dengan kegiatan latihan SAR air dan latihan pemasangan tenda pleton.

Advertisement

“Kami sudah mendapat surat Gubernur Jawa Tengah pada 9 Oktober 2012 lalu untuk mengantisipasi bencana di musim hujan. Data dari BMKG tentang prakiraan daerah potensi banjir November 2012 juga sudah kami terima. Ada enam kecamatan yang rawan banjir level menengah, yaitu Gatak, Mojolaban, Nguter, Polokarto, Sukoharjo dan Tawangsari. Kami juga akan berkoordinasi dengan SKPD terkait beserta TNI dan POLRI dalam penanganan bencana. Tetapi, semoga tidak ada bencana di Sukoharjo,” ujarnya.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif