SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan (wallconvert.com)
Bencana Solo yakni banjir mengancam pada musim hujan sehingga masyarakat bersiap menghadapinya.
Solopos.com, SOLO — Masyarakat di sejumlah kelurahan di Kota Solo yang sering menjadi langganan banjir sudah siap menghadapi musim penghujan tahun ini. Berbagai antisipasi juga sudah disiapkan untuk menghadapi banjir.
Lurah Semanggi, Didik Wahyudi, mengatakan pemerintah beserta masyarakat juga saling bersinergi untuk mengantisipasi banjir.
Dia memetakan ada beberapa RW yang dianggap rawan banjir, yakni RW 023, RW 004, RW 005, RW 003, RW 002, RW 012, RW 013, RW 016, RW 017, dan RW 021.
“Wilayah yang sering terkena banjir berlokasi di sepanjang sungai Bengawan Solo dan Kali Jenes. Ketika air sungai meluap, wilayah tersebut akan terkena imbasnya,” terang dia saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (10/11/2015).
Didik menambahkan saat ini sejumlah drainase yang ada di wilayah Semanggi juga telah diperbaiki Pemkot. Dengan normalisasi drainase ini, diharapkan akan mengurangi dampak genangan air saat hujan melanda wilayah tersebut.
Dia mencontohkan sepanjang Jl. Kyai Mojo, Semanggi yang biasanya tergenang air saat hujan mengguyur. Pada saat hujan beberapa hari lalu justru tidak ada genangan air di wilayah tersebut.
“Kami juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang di drainase,” ujar Didik.
Lurah Sangkrah, Singgih Bagiyono, mengatakan pemerintah beserta warga yang tergabung dalam tim siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) bentukan PMI Solo sudah sering berkoordinasi mengenai persiapan saat musim penghujan.
Dia memetakan wilayah Sangkrah yang sering menjadi langganan banjir yakni di RW 010, RW 011, RW 012, dan RW 013.
“Ada sejumlah titik drainase yang tertutup bangunan. Warga sini [Sangkrah] sudah terbiasa dalam kondisi banjir,” kata dia.