SOLOPOS.COM - Personel Koramil Miri bersama warga bekerja bakti membersihkan puing rumah milik Suratno, 60, di Dukuh Blumbang, RT 008, Desa Geneng, Kecamatan Miri, Sragen, Minggu (1/1/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa/Prihatin Yudo)

Bencana Sragen, rumah seorang petani di Miri roboh karena sudah lapuk.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Suratno, 60, seorang petani di Dukuh Blumbang, RT 008, Desa Geneng, Kecamatan Miri, Sragen, roboh karena sudah rapuh dimakan usia, Sabtu (31/12/2017) pukul 21.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi empat penghuni rumah itu terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka, Ahmad Mudatsir, 28, di sebelah rumah yang roboh.

Rumah berukuran 8 meter x 12 meter itu terbuat dari papan kayu bercampur bambu. Kerugian diperkirakan mencapai 20 juta. Komandan Koramil Miri, Kapten (Inf) Prihatin Yudo, kepada Solopos.com, Minggu (1/1/2017), menjelaskan setelah mendapat laporan langsung memerintahkan bintara pembina desa (babinsa) untuk berkoordinasi dengan Polsek Miri dan mendatangi lokasi.

“Hasil koordinasi, pagi ini [Minggu], kami melaksanakan kerja bakti bersama untuk membersihkan puing-puing bangunan rumah yang roboh itu. Untuk sementara empat orang penghuni rumah, yakni Suratno sekeluarga mengungsi di rumah saudara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya